MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Setelah mengikuti karantina dalam rangka persiapan Kemah Santri Nasional Pesantren Muhammadiyah, pengurus LP2M PWM Sulsel membawa para santri mengikuti refreshing.
Refreshing dilaksanakan dilantai 18 Menara Iqra Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar (Kamis, 17.10.24). Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Dr. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I., yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, menyambut dengan gembira dan sukacita para kader ulama Muhammadiyah ini. Beliau didampingi Ketua LP2M PWM Sulsel, Ustaz KH. Lukman Abd. Samad, Lc., M.Pd.I.
Mereka dipersilahkan memasuki observatorium dan melihat bulan juga benda-benda langit lainnya. Tampak kepala Observatorium Unismuh, Ustadz Hasbullah memberikan penjelasan tentang benda-benda langit dimaksud.
Bahwa observatorium milik Unismuh ini sengaja di datangkan dari Eropa untuk memperkuat pengamatan benda-benda langit. Terutama mahasiswa dan santri yang akan memperdalam ilmu falak. Ini merupakan satu-satunya yang ada di Sulawesi Selatan bahkan kawasan Timur Indonesia.
Para santri tampak senang mengikuti acara ini. Sebagian besar santri ini dari berbagai pesantren Muhammadiyah di berbagai daerah, adalah untuk pertama kalinya naik ke lantai 18. Apalagi langsung memasuki kawasan Observatorium, tentunya lebih senang lagi.
Dalam kegiatan ini diadakan adalah dalam rangka penutupan karantina santri. Para santri mengikuti pelatihan dan pendalaman materi lomba selama satu minggu.
Para santri ini akan berangkat ke Karanganyar Jawa Tengah untuk mengikuti Kemah Santri Nasional Pesantren Muhammadiyah, 20 - 22 Oktober 2024 nanti.
Rombongan Sulawesi Selatan terdiri atas sekitar 170 orang yang terdiri atas santri, pembina, mudir dan pendamping dari LP2M Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Dalam acara penutupan tadi, Ustaz Mawardi Pewangi meminta agar santri menjaga kekompakan dan keselamatan. Berlomba memang penting, akan tetapi yang lebih utama adalah membangun silaturahmi antar santri pesantren Muhammadiyah seluruh Indonesia.
Selain mengikuti kemah santri, rombongan Sulawesi Selatan juga akan mengunjungi tokoh Muhammadiyah asal Sulawesi Selatan di Yogyakarta. Juga akan menyempatkan berkunjung ke beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah, seperti UMS, UMY, UAD dan UNISA.
Yang tak ketinggalan adalah berkunjung ke Gedung Muhammadiyah Jl. KH. Ahmad Dahlan. Di sini, para santri akan mengikuti dialog dengan Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani tentang kemuhammadiyahan. (HFS)