Sulap Limbah Kaset CD Jadi Panel Surya

Publish

7 February 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
212
UMM

UMM

MALANG, Suara Muhammadiyah - Segudang inovasi tak ada hentinya dihasilkan sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kali ini, inovasi datang dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Industri yang berhasil menciptakan panel surya eco-casset. Ciptaannya ini, berhasil dipajang pada acara Industrial Engineering Expo (IEE), Januari lalu. 

Umumnya, panel surya menggunakan bahan semikonduktor silikon untuk memproduksi energi. Namun, Anum Maharani Siregar dan tim mengganti bahan semikonduktor tersebut dengan limbah kaset CD yang dililit oleh tembaga untuk menghasilkan energi yang diubah menjadi listrik. Anum mengatakan, bahwa ide awal pembuatan panel surya ini didasari atas maraknya limbah kaset yang tidak terpakai lagi. 

“Kami juga melihat kalau saat ini kaset jarang digunakan lagi untuk kebutuhan sehari-hari. Apalagi, kaset juga sulit diurai tanah, sehingga kami memiliki ide untuk mendaur ulang kaset,” ucapnya. 

Selain itu, cara memperoleh kaset CD juga cukup mudah. Hal ini berbeda dengan bahan yang memiliki fungsi sama seperti tembaga dan baja yang memiliki harga lebih mahal. Arum menjelaskan bahwa kaset memiliki daya hantar panas yang cukup baik jika dijemur di matahari yang terik. Kemudian, jika dililit dengan kabel tembaga, energi panas yang dihasilkan oleh kaset dapat diubah menjadi energi listrik. Kaset CD akan memecah foton yang dibawa oleh energi panas menjadi ion positif dan negatif. Kemudian, kedua ion akan terus bergerak dan saling berikatan membentuk arus listrik searah atau DC. 

Anum menambahkan, arus DC yang dihasilkan oleh panel surya buatannya kemudian diubah oleh inverter menjadi arus AC yang lebih stabil untuk kebutuhan rumah tangga. Untuk saat ini, panel surya ciptaannya mampu menghasilkan listrik sebesar 300 watt atau setara dengan 12 volt listrik. “Karena target produk kami adalah untuk kebutuhan rumah tangga, untuk itu, listrik yang dihasilkan hanya cukup digunakan untuk mengecas smartphone,” tambahnya. 

Perbedaan mencolok antara panel surya miliknya dengan panel surya pada umumnya adalah pada kekuatan menyerap sinar matahari. Panel surya pada umumnya mampu menyerap sinar matahari di panas yang redup sekalipun. Sementara, produk milik Arum masih terbatas penyerapan pada panas yang terik. 

Hal inilah yang membuat timnya ingin terus mengembangkan produknya. Sehingga bisa menghasilkan listrik yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun daya yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh banyaknya lilitan kabel tembaga pada kaset tersebut. 

Untuk itu, ke depannya ia dan tim akan melakukan perbaikan demi menyempurnakan panel suryanya. Tak hanya perbaikan saja, namun juga pngembangan agar produknya dapat digunakan masyarakat dengan mudah dan efisien. Untuk itu, Anum berharap bahwa agar dapat bekerjasama dengan investor dan lembaga di UMM untuk mengembangkan panel surya garapannya hingga menjadi produk yang benar-benar siap digunakan. (diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MADIUN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD) menyelenggarakan Rapat Kerja (R....

Suara Muhammadiyah

6 November 2023

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melantik sejumlah pejabat....

Suara Muhammadiyah

30 September 2023

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Dunia menghadapi disrupsi yang memunculkan berbagai teknologi baru. Jik....

Suara Muhammadiyah

12 October 2023

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Memasuki 10 hari terakhir bulan Suci Ramadan 1445 H, Pimpinan Ca....

Suara Muhammadiyah

6 April 2024

Berita

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - LPCRPM (Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid....

Suara Muhammadiyah

9 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah