Syafiq A Mughni: Dakwah Perlu Terintegrasi dengan Isu Lingkungan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
655
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq A. Mughni saat menjadi keynote speaker di acara Annual Meeting, Monitoring, and Evaluation Eco Bhinneka Muhammadiyah di Surabaya (12/10).

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq A. Mughni saat menjadi keynote speaker di acara Annual Meeting, Monitoring, and Evaluation Eco Bhinneka Muhammadiyah di Surabaya (12/10).

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan toleransi antaragama, Muhammadiyah mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi dalam membangun kehidupan yang berkelanjutan dan damai. Hal ini disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional, Syafiq A. Mughni, saat menjadi keynote speaker dengan tema "Peran Tokoh dan Komunitas Keagamaan dalam Merawat Kerukunan dan Pelestarian Lingkungan" pada kegiatan Annual Meeting, Monitoring, and Evaluation Eco Bhinneka Muhammadiyah di Surabaya (12/10).

Syafiq menekankan bahwa isu lingkungan bukan hanya masalah teknis, tetapi juga bagian dari dakwah yang perlu diintegrasikan ke dalam semua aspek kehidupan. “Dakwah tidak hanya tentang penyampaian ajaran agama, tetapi juga tentang bagaimana kita hidup berdampingan dengan lingkungan dan sesama,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa memahami dan menghormati keyakinan agama satu sama lain adalah inti dari toleransi. “Namun, jika dengan menghormati keyakinan orang lain menjadikan kita tidak menghormati keyakinan agama kita sendiri, maka itu bukan toleransi. Setiap keyakinan harus dihormati,” tambahnya, mengutip prinsip 'lakum dinukum waliyadin'.

Ia juga menekankan bahwa Muhammadiyah berkomitmen untuk tidak memaksa, tetapi mendorong dan menghimbau dengan pendekatan yang humanis dan etis. “Kita ingin masyarakat menjadi lebih baik karena kesadaran, bukan karena paksaan,” ungkapnya.

Menurutnya, kesadaran harus digelembungkan dan disebarluaskan agar masyarakat, tokoh, dan pengambil keputusan memahami bahwa isu lingkungan sangat penting. Melalui inisiatif Eco Bhinneka ini, Syafiq berharap dapat membangun kesadaran di kalangan tokoh lintas agama dan masyarakat luas.

“Mari kita sampaikan isu lingkungan di tempat-tempat ibadah dan lihat seberapa banyak orang yang berbicara tentang lingkungan. Ini adalah langkah penting untuk membangun kesadaran kolektif dan kehidupan yang lebih berkelanjutan,” tutupnya.

Dengan komitmen dan kerja sama, Muhammadiyah yakin gerakan ini akan terus berlanjut, baik dalam wujud Eco Bhinneka maupun dalam bentuk lain, demi menjaga keberlanjutan lingkungan dan memperkuat toleransi antarumat beragama. (farah/diko)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Muhammadiyah Yogyakar....

Suara Muhammadiyah

22 July 2023

Berita

DENPASAR, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen berhasil memboyong dua medali  ajang ....

Suara Muhammadiyah

27 July 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Muhammadiyah Sulsel resmi ....

Suara Muhammadiyah

12 February 2024

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhamamdiyah – Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI....

Suara Muhammadiyah

29 December 2023

Berita

Kolaborasi Mahasiswa KKN ITB Ahmad Dahlan dan Swara Peduli Indonesia   JAKARTA, Suara Muh....

Suara Muhammadiyah

28 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah