Syafiq A Mughni: Dakwah Perlu Terintegrasi dengan Isu Lingkungan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
844
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq A. Mughni saat menjadi keynote speaker di acara Annual Meeting, Monitoring, and Evaluation Eco Bhinneka Muhammadiyah di Surabaya (12/10).

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq A. Mughni saat menjadi keynote speaker di acara Annual Meeting, Monitoring, and Evaluation Eco Bhinneka Muhammadiyah di Surabaya (12/10).

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan toleransi antaragama, Muhammadiyah mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersinergi dalam membangun kehidupan yang berkelanjutan dan damai. Hal ini disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional, Syafiq A. Mughni, saat menjadi keynote speaker dengan tema "Peran Tokoh dan Komunitas Keagamaan dalam Merawat Kerukunan dan Pelestarian Lingkungan" pada kegiatan Annual Meeting, Monitoring, and Evaluation Eco Bhinneka Muhammadiyah di Surabaya (12/10).

Syafiq menekankan bahwa isu lingkungan bukan hanya masalah teknis, tetapi juga bagian dari dakwah yang perlu diintegrasikan ke dalam semua aspek kehidupan. “Dakwah tidak hanya tentang penyampaian ajaran agama, tetapi juga tentang bagaimana kita hidup berdampingan dengan lingkungan dan sesama,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa memahami dan menghormati keyakinan agama satu sama lain adalah inti dari toleransi. “Namun, jika dengan menghormati keyakinan orang lain menjadikan kita tidak menghormati keyakinan agama kita sendiri, maka itu bukan toleransi. Setiap keyakinan harus dihormati,” tambahnya, mengutip prinsip 'lakum dinukum waliyadin'.

Ia juga menekankan bahwa Muhammadiyah berkomitmen untuk tidak memaksa, tetapi mendorong dan menghimbau dengan pendekatan yang humanis dan etis. “Kita ingin masyarakat menjadi lebih baik karena kesadaran, bukan karena paksaan,” ungkapnya.

Menurutnya, kesadaran harus digelembungkan dan disebarluaskan agar masyarakat, tokoh, dan pengambil keputusan memahami bahwa isu lingkungan sangat penting. Melalui inisiatif Eco Bhinneka ini, Syafiq berharap dapat membangun kesadaran di kalangan tokoh lintas agama dan masyarakat luas.

“Mari kita sampaikan isu lingkungan di tempat-tempat ibadah dan lihat seberapa banyak orang yang berbicara tentang lingkungan. Ini adalah langkah penting untuk membangun kesadaran kolektif dan kehidupan yang lebih berkelanjutan,” tutupnya.

Dengan komitmen dan kerja sama, Muhammadiyah yakin gerakan ini akan terus berlanjut, baik dalam wujud Eco Bhinneka maupun dalam bentuk lain, demi menjaga keberlanjutan lingkungan dan memperkuat toleransi antarumat beragama. (farah/diko)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memiliki mahasiswa yang berasal d....

Suara Muhammadiyah

18 June 2025

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Pernahkah Anda membayangkan, menunaikan ibadah kurban yang mulia itu ....

Suara Muhammadiyah

14 July 2025

Berita

BLORA, Suara Muhammadiyah – Dalam semangat ibadah dan kepedulian sosial, Lazismu dan Pimpinan ....

Suara Muhammadiyah

3 May 2025

Berita

Gelar Jalan Sehat dan Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat BANGKALAN, Suara Muhammadiyah - Ma....

Suara Muhammadiyah

18 November 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Dosen Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidika....

Suara Muhammadiyah

11 August 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah