THAILAND, Suara Muhamadiyah – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq A Mughni, menjalin silaturrahmi dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Thailand, di sela-sela kegiatan ASEAN Countries Conference Thailand 2025 pada Ahad, 26 Januari 2025. Pertemuan berlangsung dengan hangat dan menjadi kesempatan untuk diskusi mengenai perkembangan PCIM Thailand kontemporer.
Silaturrahim ini dihadiri oleh tiga perwakilan PCIM Thailand, yaitu Bramadi Arya, Candrasyah Muhammad, dan Andi Subhan Husain. Mereka berbincang seputar berbagai aspek yang berkaitan dengan aktivitas dan rencana strategis PCIM Thailand ke depan.
Salah satu isu menjadi perhatian khusus adalah bagaimana PCIM Thailand membangun kolaborasi dengan Muhammadiyah Association of Thailand yang didirikan di Universitas Rachabhat Yala, Provinsi Yala, Thailand Selatan.
Organisasi ini dipimpin oleh Dr. Abdul Hafiz Hile, yang menjabat sebagai ketua umum. Setelah menyelesaikan pendidikan di Yogyakarta, beliau aktif di dunia Pendidikan dan menjadi ketua jaringan sekolah agama swasta di Thailand Selatan, yang mencakup lebih dari 500 sekolah Islam dari tingkat SD hingga SMA.
Selain itu, di Thailand juga ada the Muhammadiyah Foundation yang dipimpin oleh Prof. Winai Dahlan sekaligus pendiri Halal Science Center di Chulalongkorn University Bangkok, Pattani, Chiangmai, dan Nakhon Nayok.
Beliau adalah keturunan langsung KH Ahmad Dahlan, menjadi pelopor dalam ilmu halal dan tokoh kunci yang menghubungkan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan dengan pengembangan akademik dan komunitas di Thailand.
Syafiq memberikan arahan dan motivasi kepada PCIM Thailand untuk terus bergerak maju dengan inovasi-inovasi baru. “Tantangan akan selalu ada, tetapi peluang untuk membawa dakwah yang berkemajuan ke ranah internasional seperti Thailand juga terbuka lebar. Teruslah berkolaborasi dan jangan pernah ragu untuk mengembangkan visi besar Muhammadiyah,” pesannya.
Silaturrahim ini tidak hanya menjadi momen diskusi, tetapi juga ajang untuk mempererat hubungan antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan PCIM Thailand. “Dengan dukungan dari berbagai pihak, PCIM Thailand optimis mampu menjadi motor penggerak dakwah Muhammadiyah yang adaptif dan relevan di kawasan ASEAN,” katanya.
Ke depan, Syafiq meminta agar PCIM Thailand memperluas program-program strategis, termasuk membangun sinergi dengan berbagai komunitas lokal dan internasional. Juga memanfaatkan momentum dari dukungan tokoh-tokoh seperti Prof. Winai Dahlan untuk memperkuat langkah dakwah yang berkemajuan.
“Muhammadiyah, dengan Islam berkemajuan, terus menegaskan komitmennya untuk menjadi rahmatan lil ‘alamin, termasuk melalui peran PCIM Thailand yang semakin strategis di kancah internasional,” tegasnya. (Nadri/Cris)