Masjid Makmur Memakmurkan, Dari Masjid Kita Bangkit
SUMENEP, Suara Muhammadiyah – Suasana Masjid Mujahidin Karangduak, Sumenep, pada Jumat (26/9/2025) dipenuhi semangat kebersamaan dan ruh perjuangan dakwah. Ratusan warga Muhammadiyah Sumenep menghadiri Tabligh Akbar dan Pelantikan Bersama yang diwarnai dengan tausiyah penuh makna dari Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah, Ustadz H. Moh. Jamaluddin Ahmad, S.Psi., Psikolog.
Dalam ceramahnya, Ustadz Jamal menekankan pentingnya memakmurkan masjid sebagai pusat peradaban umat. “Masjid adalah tempat paling mulia. Majelis ilmu di dalamnya juga mulia. Dan orang yang bertakwa adalah orang yang paling mulia di sisi Allah,” ujarnya.
Menurutnya, masjid tidak cukup hanya sekadar megah atau ramai jamaah, tetapi harus benar-benar memakmurkan jamaahnya. “Banyak masjid makmur tapi tidak memakmurkan. Makmur itu jamaahnya, makmur sosialnya, makmur ibunya, dan makmur anak mudanya,” tegasnya.
Ustadz Jamal mencontohkan dua masjid inspiratif: Masjid Al-Falah Sragen yang mampu membantu membebaskan ratusan jamaah dari jeratan pinjaman online, serta Masjid Al-Jihad dengan jamaah harian hingga 800 orang, infaq bulanan mencapai Rp400 juta, dan memiliki tujuh ambulans, tiga di antaranya mobil Alphard. “Semua ini karena jamaahnya solid, dan banyak pengusaha kaya ikut berkontribusi,” jelasnya.
Ia pun berpesan agar setiap keluarga berusaha membawa anak-anak dan generasi muda ke masjid. “Dengan memakmurkan masjid, kita sedang membangun masyarakat dan menyiapkan generasi yang bertakwa,” pungkasnya.
Selain tabligh akbar, acara ini juga menjadi momentum penting dengan dilaksanakannya Pelantikan PCM Lenteng, PCM Batuan, serta Kepala AUM PCM Kota Sumenep.
Kehadiran warga Muhammadiyah yang antusias menunjukkan bahwa masjid bukan hanya pusat ibadah, tetapi juga pusat kebangkitan sosial, ekonomi, dan pendidikan. (Bahrus S)