Tadabur Bulan Haram, Ribuan Jamaah Ikuti Pengajian Tarjih PDM Klaten

Publish

29 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1056
Foto Istimewa

Foto Istimewa

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Klaten menyelenggarakan pengajian tarjih dengan tema “Mentadabburi Bulan-Bulan Haram” di Water Park Kedungan, Pedan. Acara ini dihadiri oleh 5.290 jamaah dari berbagai kalangan Kabupaten Klaten, Jum’at, 28 Juni 2024.

Pengajian dimulai dengan pembukaan oleh panitia. Sesi pertama diisi oleh Drs. H. Mutahid yang mengupas pentingnya bulan-bulan haram dalam kalender Islam, yakni Zulkaidah, Zulhijah, Muharam, dan Rajab. Dalam ceramahnya, Drs. H. Mutahid menjelaskan bahwa bulan-bulan ini sangat dihormati dalam Islam, mengutip Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 36 yang menyebutkan ada empat bulan yang dihormati dalam setahun.

“Bulan-bulan haram ini adalah waktu yang sangat dihormati dalam Islam. Allah Swt. memerintahkan umat-Nya untuk mengagungkan dan menjaga kehormatan bulan-bulan ini,” ujar Drs. H. Mutahid. Ia juga memaparkan berbagai peristiwa penting yang terjadi pada bulan-bulan haram, seperti Perjanjian Hudaibiyyah pada bulan Zulkaidah, perintah penyembelihan Nabi Ismail oleh Nabi Ibrahim pada bulan Zulhijah, serta penyelamatan Nabi Musa dari kejaran Firaun pada bulan Muharam.

Tujuan pengajian ini adalah untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada umat Islam mengenai nilai dan makna bulan-bulan haram serta mendorong mereka untuk lebih menghormati dan mengagungkan bulan-bulan tersebut. Acara ini berhasil menarik lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, tarjih kali ini lebih banyak daripada tahun lalu. Setiap kebaikan akan bertambah jika selalu istiqamah,” tutur Suparmin, salah satu jamaah yang hadir.

Jamaah melaksanakan sholat Ashar berjamaah dengan imam Drs. H. Muchtar Anshori, M.Pd. Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Ustaz Aqil Azizi, S.Th.I, M.Pd, yang mengkaji buku soal jawab MTT Kabupaten Klaten tentang cara menyikapi mimpi baik maupun buruk. 

“Mimpi baik disikapi dengan membaca tahmid dan tidak menceritakannya kecuali kepada orang yang dicinta atau dipercaya. Sementara mimpi buruk, sebaiknya meminta perlindungan Allah, tidak menceritakannya, dan melupakannya,” ujar Ustaz Aqil Azizi.

Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kabupaten Klaten berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa sebagai bagian dari dakwah dan pembinaan umat. Dengan adanya pengajian ini, diharapkan umat Islam khususnya di Kabupaten Klaten dapat lebih memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik, terutama dalam menghormati bulan-bulan haram. (Muhammad Farhan Al Yuflih, PCPM Pedan)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Ke....

Suara Muhammadiyah

23 March 2025

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus menunjukkan komitme....

Suara Muhammadiyah

28 July 2025

Berita

MADIUN, Suara Muhammadiyah - Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Muhammadiyah Madiun (UMMAD....

Suara Muhammadiyah

9 October 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Makassar mempertegas pengelolaan A....

Suara Muhammadiyah

29 September 2025

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Dua tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) ber....

Suara Muhammadiyah

22 November 2025