SIDOARJO, Suara Muhammadiyah - Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah mendapatkan peringkat “Unggul” akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Nasional perguruan tinggi BAN-PT 2024. Umsida menerima SK akreditasi ini pada Selasa (19/03/2024) dengan nomor 269/SK/BAN-PT/AK/PT/III/2024.
Dalam mencapai akreditasi institusi yang unggul, ini Umsida sebelumnya memenuhi beberapa syarat, yakni memiliki minimal 50% program studinya telah terakreditasi unggul. Oleh karena itulah, di akhir tahun 2023 lalu, Umsida telah melakukan ikhtiar di berbagai program studi yang akhirnya berhasil terakreditasi.
Dilansir dari laman YouTube Umsida1912, Dr Hidayatulloh MSi, Rektor Umsida, menyampaikan bahwa capaian ini melibatkan banyak pihak.
“Komitmen Umsida untuk meraih capaian tersebut kerap saya sampaikan di berbagai forum. Dan capaian ini bukan karena saya, tapi dari hasil kerjasama dari seluruh pihak dan stakeholder yang ada di Umsida. Terutama para pimpinan unit kerja, pihak fakultas, prodi, bapak/ibu dosen, mahasiswa, semuanya lah. Dan kita bangga dengan keluarga besar ini, semuanya kompak, solid untuk melakukan percepatan akreditasi ini,” ucapnya.
Tak hanya berhenti di akreditasi perguruan tinggi saja, Umsida memiliki 5 tonggak capaian atau milestone yang berakhir pada international recognition. Pada saat ini, Umsida telah menempati pada tonggak capaian kedua yakni pada tahun 2022-2026. Pada posisi ini, Umsida berfokus pada national recognition. Dan pada tahun 2024 setelah melakukan percepatan, akhirnya Umsida mampu meraih target akreditasi institusi Unggul.
Setelah mendapatkan akreditasi unggul dari BAN-PT, bukan berarti perjuangan Umsida telah usai. Setelah terakreditasi unggul, ada beberapa rencana strategis (renstra) yang akan dilakukan Umsida. Yang pertama, rektor Umsida bersama-sama akan berupaya untuk meningkatkan akreditasi program studi.
“Di 2022-2026 in,i momentum yang luar biasa bagi kita untuk bisa melakukan percepatan peningkatan capaian akreditasi program studi. Kita akan mengantarkan Umsida di tahun 2026-2030 menjadi perguruan tinggi yang punya daya saing sangat tinggi di level nasional atau national competitiveness,” ujar Dr Hidayatulloh.
Selain itu, Umsida juga akan melanjutkan perjuangan pembukaan program studi Kedokteran Umum yang sudah lama direncanakan. Dan syarat utama pembukaan prodi ini di pulau Jawa adalah memiliki minimal 50% program studi terakreditasi unggul atau perguruan tinggi telah terakreditasi unggul.
Dalam wawancara eksklusif yang telah dilakukan oleh tim jurnalis Umsida, Dr Hidayatullah mengatakan bahwa alasan pembukaan prodi ini di Umsida adalah kurangnya tenaga kesehatan yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, Umsida memfasilitasi pendidikan Kedokteran Umum yang diharapkan nantinya lulusan bisa mengabdi di berbagai daerah yang ada di Indonesia. (Romadhona S/Cris)