Tahun Baru, Ahlan Wa Sahlan Santri Baru PPM MBS Yogya

Publish

7 July 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
697
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Ahad,7/7/2024, bertepatan dengan 1 Muharram 1446 H, PPM MBS Yogya mengadakan acara serah terima santri baru PPM MBS Yogya tahun pelajaran 2024/2025. Sekitar 900-an santri baru berdatangan mengikuti serah terima santri baru. Acara ini diadakan di halaman PPM MBS Yogya. Dalam kegiatan serah terima santri baru ini, diikuti satu perwakilan wali dan juga santri baru. 

Sudah sejak pagi tadi, santri dan wali santri baru sudah memasuki pondok, melihat kamar dan membawa barang-barang keperluan untuk mondok. Santri baru mulai hari ini sudah berkegiatan dan beraktivitas di pondok.

Dalam sambutannya, ketua PCM Prambanan menyampaikan, “Selamat datang Bapak/Ibu Wali santri baru di PPM MBS Yogya, kami berpesan mari jaga komunikasi, dan kerjasama agar santri kita bisa sukses belajar di pondok ini dan kelak bisa menggapai apa yang kita niatkan saat mereka lulus dari pondok nanti.” PCM Prambanan juga turut mendukung dan terus mengupayakan memberikan pelayanan terbaik kepada santri MBS Yogya. 

Dalam acara serah terima yang diwakili oleh Wali santri Prof. Assoc. Dr. H.Zulfi Mubaraq, M.Ag, beliau menyampaikan, “Saya kaget dan terperanjat, mengapa diantara 900 santri, saya yang dipilih menjadi wakil dari santri ini. Perkenalkan, saya masuk MBS sejak anak saya masuk ke SMA MBS, namanya Dyah Audya Sawaluna. Waktu itu saya belum banyak mengenal apa itu MBS. Anak saya empat semua di MBS. Min Khaitsu laa yakhtasib, alhamdulillah anak saya yang pertama bisa masuk ke Mesir. Setelah ini karena saya mewakili bapak ibu, saya serahkan anak saya, bapak ibu menyerahkan anak bapak ibu sendiri-sendiri.”

Pimpinan PPM MBS Yogya, Ustaz Faqih Udin, Lc dalam sambutannya menyampaikan mewakili Pimpinan PPM MBS Yogya, “Ahlan Wa sahlan di kampus PPM MBS Yogya.” Kami juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu yang telah mempercayakan menitipkan putra putrinya kepada kami.”

Ini menjadi renungan bapak ibu, di surah Anisa ayat 9 yang artinya, “Hendaknya kamu khawatir meninggalkan putra putrinya yang lemah generasinya, lemah imannya, lemah fisiknya.” Mudah-mudahan kekhawatiran itu tidak ada ketika bapak ibu menitipkan putra/putrinya di MBS Yogya.”

Kami juga memohon dukungannya kepada bapak/ibu, dengan menaati aturan dari pesantren. “Mohon bapak ibu anak panjenengan jangan ditelepon, jangan dihubungi dulu selama satu bulan pertama.” Terakhir, Semoga bapak/ibu, santriwan-santriwati diberi kekuatan untuk mengikuti pendidikan di MBS ini.

KH Nasirul Akhsan, Lc pendiri PPM MBS Yogya memberikan tausiyah kepada wali santri. “Untuk apa kita ke sini? kita ingin masuk surga bersama putra puteri kita? Betul?Aamin. Kita meniru apa yang dilakukan Nabi Ibrahim, as. Artinya “ ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak ada tanamannya (dan berada) di sisi rumah-Mu (Baitullah) yang dihormati.” Nabi Ibrahim dulu meninggalkan anak tidak ada tanaman, sama seperti kita saat ini. Saat saya menjadi direktur pertama kali, saya turut mensurvey, 84% anak yang tidak kerasan di pondok, rumahnya sekitar Yogya pada saat saya menjadi Direktur PPM MBS pertama kali. Kita berharap anak kita kerasan semua di MBS nanti. 

Saat Nabi Ibrahim meninggalkan anaknya, cukup lama, agar anaknya mendirikan salat. Karena itu, serahkan putra putri, percayakan kepada kami, orang tua ideologis. Kita akan tanamkan anak-anak agar berbuat baik, mendirikan salat. Di sini ada adek kelas, ada kakak kelas, kita berharap anak-anak dewasa menghormati yang lebih besar dan menyayangi yang lebih kecil.

“Ibarat telur, santri kita dierami oleh pakde bude, oleh pembina 24 jam, oleh wali kelas, pembina asrama, oleh Ustaz-Ustazah. Kami berharap bapak/ibu menyerahkan kepercayaan kepada kami.”

“Terakhir saya berharap dan berpesan kepada wali santri. Pertama bayar SPP. Kedua, mendoakan anak diberi kelancaran dalam pendidikan di MBS, didoakan ustaz-Ustazahnya. Ketiga, kalau ada masalah diselesaikan baik-baik.” Kegiatan serah terima usai ba’da zuhur. Dan wali santri masih diberi kesempatan untuk bersua bersama anaknya hingga sore. [Arif Yudistira] 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SRAGEN, Suara Muhammadiyah - Saat ini Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) ....

Suara Muhammadiyah

6 January 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Pemerintah seharusnya bisa melakukan kerja sama dengan perguruan....

Suara Muhammadiyah

4 July 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara  Muhammadiyah - Gedung baru yang dibangun Aisiyah Ranting Berkoh Purwokerto t....

Suara Muhammadiyah

22 January 2024

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Dalam sebuah acara bedah buku yang berlangsung Rabu, 10 Januari....

Suara Muhammadiyah

12 January 2024

Berita

ASAHAN, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen dan PNF) Pimpina....

Suara Muhammadiyah

3 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah