YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) secara resmi menerima empat surat keputusan (SK) pengangkatan guru besar yang diserahkan langsung secara seremonial oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V (Yogyakarta). Penyerahan SK Guru besar tersebut dilaksanakan di Lobi Rektor Gedung AR Fakhruddin A UMY pada Jumat (15/2).
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indarto, M.M., Ph.D memberikan apresiasi dan mengucapkan selamat kepada 4 Guru besar UMY yang telah mendapatkan SK.
“Hari ini kami menyerahkan 4 SK Guru Besar secara langsung. Atas nama LLDIKTI Wilayah V, kami mengucapkan selamat dan kami sangat mengapresiasi capaian yang telah diraih oleh UMY belakangan ini,” katanya.
Keempat Guru besar yang menerima SK tersebut diantaranya, Prof. Muhammad Faris Al-Fadhat, S.IP., M.A., Ph.D, sebagai Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Politik Internasional, Prof. Dr. Azam Syukur Rahmatullah, S.H.I., M.S.i., M..A., M.Psi sebagai Guru Besar bidang Ilmu Psikologi Pendidikan, Prof. Dr. Sri Nabawiyati Nurul Makiyah, S.Si., M.Kes, sebagai Guru Besar bidang Ilmu Biologi Molekuler, dan Prof. Iwan Satriawan, S.H., MCL., Ph.D, sebagai Guru Besar bidang Ilmu Hukum Tata Negara.
Keberhasilan 4 Guru Besar baru UMY tersebut dalam mencapai tingkat jabatan fungsionalnya, menurut Setyabudi menambah deretan jumlah guru besar di UMY. sebagaimana diketahui, saat ini UMY telah memiliki 43 Guru Besar.
Ia pun mengharapkan agar kerjasama antara UMY dengan LLDIKTI dapat terus ditingkatkan serta mendorong agar 13 calon guru besar baru dapat segera memproses pengajuan sebagai guru besar.
“LLDIKTI mengharapkan kerjasama dengan UMY dapat terus ditingkatkan agar UMY semakin maju lagi. UMY sudah yang terbagus di DIY, tapi harus terus ditingkatkan, karena kami tahu ada 13 calon guru besar yang sedang kami proses, kita dorong dan harus kita majukan,” terangnya.
Rektor UMY, Prof. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng. mengatakan bahwa kebahagiaan dari seorang Rektor (perguruan tinggi swasta) selain jumlah mahasiswa barunya stabil adalah bertambahnya guru besar.
“Luar biasa, bapak ibu tidak bosan-bosan untuk menerima panggilan dari tim professorship dan LPKSDM. Mudah-mudahan ini suatu niatan baik kita bersama untuk memberikan bakti terbaik kita untuk negara, untuk Yogyakarta dan untuk Muhammadiyah,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas tambahan empat profesor baru dalam menyambut perayaan Milad ke-43 UMY tahun ini. menurutnya, ini merupakan suatu kenikmatan yang luar biasa bagi universitas. Dengan usia 43 tahun, UMY kini memiliki tambahan 43 guru besar yang akan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan institusi.
Sementara itu, Kepala Badan Pembina Harian (BPH) UMY, H. Agung Danarto. M.Ag., turut mengucapkan selamat kepada 4 Guru Besar yang menerima SK. Menurutnya, ini adalah capaian jenjang akademis paling tinggi bagi seorang pengajar/dosen. Sehingga ia berharap agar keempat Guru Besar tersebut dapat terus berkiprah menghasilkan karya ilmiah yang dapat memberikan arah bagi pengembangan keilmuan.
“Sehingga karenanya dituntut risetnya semakin maju, berkembang, karya tulisnya, buku-bukunya, itu yang kita harapkan untuk terus dilaksanakan,” pungkas Agung (Mut)