Tapak Suci SD Muh Senggotan dan MTs Mu’allimat Juara Umum I “MUSABA CUP VIII”

Publish

7 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
47
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Kontingen SD Muhammadiyah Senggotan Kasihan dan MTs Mu’allimat Yogyakarta berhak memboyong Tropi BBPPMPV Seni dan Budaya, setelah tampil sebagai Juara Umum I “Musaba CUP VIII” Kejuaraan Tapak Suci Antar SD dan SMP se DIY. Kejuaraan berlangsung Jumat hingga Ahad, (3-5/10) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul.

Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya, Masruhan Budiyanto dalam upacara penutupan, Ahad, (5/10) menyerahkan tropi di pódium juara. Kejuaraan ditutup secara resmi oleh Kepala BBPPMVP Seni dan Budaya dengan pencabutan SEGU, senjata khas Tapak Suci yang berbentuk lafal Muhammad. 

Juara Umum II dan III pada kategori SD diraih Kontingen SD Muhammadiyah Insan Kreatif Kembaran dan SD Muhammadiyah Jogodayoh. Sedangkan pada kategori SMP Juara Umum II dan III diraih SMP Muhammadiyah Imogiri dan SMP Muhammadiyah Bantul. 

Kepala SMK Muhammadiyah I Bantul (MUSABA), Harimawan, dalam laporannya menegaskan komitmennya untuk memfasilitasi pembinaan prestasi Tapak Suci. “Kami sudah rutin setiap tahun menggelar kejuaraan MUSABA CUP, karena Tapak Suci mesin perkaderan yang penting bagi Muhammadiyah,” ujarnya. 

Meski setiap tahun sekolahnya harus merogoh kocek puluhan juta rupiah untuk MUSABA CUP, Harimawan tidak keberatan karena menyadari manfaatnya untuk syiar dakwah. “Ini ratusan anak bertanding setiap tahun di MUSABA CUP, maknanya adalah regenerasi, persemaian bibit kader, untuk seperti ini tak boleh kita pelit,” jelasnya. 

Langkah SMK Muhammadiyah 1 Bantul tersebut mendapat apresiasi dari PDM Bantul. Ketua Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) PDM Bantul, Yudha Kurniawan menilai kolaborasi SMK Muhammadiyah 1 Bantul dan Pimda 02 Tapak Suci Bantul berkontribusi menyambung estafet perkaderan Muhammadiyah melalui Tapak Suci.

Kepada para pesilat, Yudha mengingatkan makna sabuk yang mereka kenakan. Ia menjelaskan, sabuk di perguruan pencak silat lazimnya simpul ikatannya di pinggang, namun Tapak Suci simpul ikatan sabuknya seimbang di tengah perut. 

“Itu bermakna Tapak Suci melaksanakan pendidikan ragawi dan ruhani kepada anggotanya secara seimbang,” ujarnya. Dengan paket komplit ini, Yudha memastikan bahwa anak-anak di Tapak Suci telah dididik dengan 7 kebiasan Anak Indonesia Hebat jauh-jauh hari sejak Pak Abdul Mu’ti belum menjadi Mendikdasmen.

“Maka selama bersama Tapak Suci, insya Allah anak-anak terlindungi dari adiksi gawai dan obesitas, juga dididik kesadaran imán dan berkarakter akhlaqul karimah, serta cakap bersosialisasi,” tandasnya. Menurut Yudha Tapak Suci akan menjaga dan memastikan anak didiknya tumbuh menjadi generasi emas Indonesia 2045. 

Ketua LPO menegaskan bahwa PDM Bantul sangat mendukung kegiatan Tapak Suci termasuk MUSABA CUP. “Buktinya, Tapak Suci mau jungkir balik memakai Gedung Dakwah tak pernah dipungut biaya, beda dengan orang mantenan yang harus bayar,” kelakarnya.

Kepala BBPPMVP Seni dan Budaya dalam sambutannya merasa bangga dapat membersamai proses pembinaan para pesilat usía dini dan pra remaja melalui MUSABA CUP VIII. “Saya bangga melihat para pesilat berjuang di gelanggang dengan gagah berani, rasanya optimis generasi emas Indonesia 2045 insya allah terwujud nantinya,” tandasnya.

Masruhan menilai Tapak Suci sebagai instrumen pendukung lahirnya generasi yang sehat, cerdas, berkarakter, berkesadaran social. “Motto perguruannya dengan imán dan akhlaq saya menjadi kuat, tanpa imán dan akhlaq saya menjadi lemah, ini sangat berorientasi mendidik karakter anak bangsa,” ungkapnya. 

Kepala BBPPMPV Seni dan Budaya mengingatkan bahwa Kemendikdasmen menengarai anak Indonesia terancam adiksi gawai, malas bergerak, obesitas, makan makanan instan yang tidak bergizi lengkap. “Semua ancaman itu tidak berlaku bagi anak-anak yang bergabung dengan Tapak Suci,” tegasnya. 

Penutupan MUSABA CUP VIII dihadiri Wakil Ketua Dewan Guru PP Tapak Suci Pendekar Besar Fahrudin, Ketua Pimwil I Tapak Suci DIY Pendekar Utama Suliantoro, Anggota DPRD Bantul Herry Fahamsyah, beserta jajaran pendekar senior Tapak Suci DIY. Hadir pula pelatih timnas pencak silat Irak Firdhana Wahyu Putra. 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kalimanah, Purbalingga ....

Suara Muhammadiyah

2 June 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Melalui kreasi dan kreativitas, siswi Madrasah Mu'allimaat Muhammad....

Suara Muhammadiyah

29 January 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Abdul Razaq Fakhruddi....

Suara Muhammadiyah

12 September 2023

Berita

MALAYSIA, Suara Muhammadiyah - Sebagai bentuk International Community Service, sebahagian mahasiswa ....

Suara Muhammadiyah

29 August 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

6 February 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah