JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mentalitas unggul harus dimiliki oleh civitas akademika Universitas Muhammmadiyah Jakarta (UMJ). Predikat Unggul bukan hanya berupa sertifikat, tetapi perlu ada perubahan fundamental dengan menghadirkan mentalitas unggul.
"Mentalitas unggul itu harus menjadi mental kita semua, jangan meraih unggul, tetapi mentalitasnya tidak unggul," ungkap Ma'mun.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Prof. Dr. Ma'mun Murod., M.Si., dalam tausyiyah pada Tasyakuran Akreditasi Unggul bertempat di Masjid At-Taqwa UMJ, Rabu (27/03/24).
Ma'mun melanjutkan, raihan unggul membawa konsekuensi di dalamnya. UMJ harus membuktikan keunggulannya dalam semua aspek. Tentunya, tantangan itu harus dijawab oleh semua pihak di semua level yang ada di UMJ.
Perolehan akreditasi unggul merupakan kinerja dari seluruh civitas akademika UMJ. Ma'mun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja keras dalam mempersiapkan proses akreditasi hingga menuju unggul.
Acara tasyakuran digelar dengan rangkaian acara buka puasa bersama, pembagian paket sembako, dan peringatan Nuzulul Qur'an. Kegiatan ini rutin dilakukan pada bulan Ramadan oleh UMJ melalui Lembaga Pengkajian dan Penerapan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP-AIK) bersama Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taqwa.
Pada Ramadan kali ini, acara juga digelar sebagai bentuk rasa syukur UMJ dalam tercapainya keberhasilan meraih predikat Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). UMJ meraih Akreditasi Unggul berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Nomor: 163/SK/BAN-PT/Ak/PT/III/2024.
UMJ bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) membagikan paket sembako kepada ratusan warga disekitar lingkungan kampus. Penyerahan sembako dilakukan oleh Anggota BPH UMJ Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd., Rektor UMJ Dr. Ma’mun Murod, M.Si., Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, SH. MH., Ketua LPP AIK Drs. Fakhrurazi, MA., dan Ketua Lazismu KL UMJ Dr. Azmi Yahya, SE., MM., kepada beberapa perwakilan warga di Masjid At-Taqwa UMJ.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor IV Septa mengatakan pembagian paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian terhadap warga sekitar di lingkungan kampus. Ia juga berharap dengan adanya Tasyakuran dapat lebih memotivasi civitas akademika untuk menunjukan keunggulannya dalam segala bidang.
Dalam sesi lain, Ketua RT 02 Nasiwati menyampaikan rasa terima kasih atas pemberian paket sembako kepada warganya. Menurutnya, UMJ selalu rutin memberikan bantuan kepada warga sekitar. Ia berharap bahwa UMJ dapat terus menjadi kampus yang unggul.
Kegiatan ini dihadiri Badan Pembina Harian (BPH), Rektor dan jajarannya, serta dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, hingga masyarakat di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta.