ABDYA, Suara Muhammadiyah - Tiga Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam Pimpinan Cabang Muhamammadiyah dan ‘Aisyiyah Manggeng melaksanakan Musyawarah Ranting (Musyran) periode 2022-2027 secara bersama di Masjid Ayah Gadeng Gampong Tengah, Ahad (14/1/24).
Satu Pimpinan Ranting merupakan yang baru di bentuk dan merupakan Musyran pertama bagi ranting tersebut. Dalam Musyran tersebut turut hadir Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Manggeng, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Barat Daya, dan Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Barat Daya.
Tiga Pimpinan Ranting yang melaksanakan Musyran tersebut diantaranya pertama Pimpinan ranting Ayah Gadeng yang meliputi Desa Tengah, kedua Pimpinan Ranting Tkg. Agam yang meliputi Desa Kedai dan Desa Paya, Ketiga yang merupakan Ranting yang baru di bentuk yaitu Pimpinan ranting meliputi Desa Seuneulop dan Desa Ladang Panah. Selanjutnya Musyawarah Ranting dalam Wilayah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Manggeng akan berlangsung secara marathon hingga akhir Januari 2024.
Ketua Panitia Pelaksana Musyran bersama Drs. Aidie Nur dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musyran yang dilaksanakan saat ini berbeda dari biasanya karena dilaksanakan secara bersama oleh tiga Pimpinan ranting yang berbeda di satu lokasi yang dilakaanakan secara khidmat dan sederhana. Namun demikian tidak mengurangi substansi pelaksanaan Musyawarah Ranting untuk bisa melahirkan kepengurusan yang baru dan dapat menggerakkan persyarikatan di akar rumput dengan berbagai kegiatan-kegiatan kajian dan dakwahnya.
Selanjutnya Mintareja, S.Ag.,M.Ag selaku Ketua Pempinan Cabang Muhammadiyah Manggeng dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya Musyran ini akan ada kader-kader Muda yang bisa menggerakkan Persyarikatan di tingkat ranting ini. Mintareja juga berharap Pengurus terpilih periode 2022-2027 nanti dapat bersinergi dengan Pimpinan Cabang dalam melaksanakan berbagai kegiatan dalam upaya menggerakkan persyarikatan ke depan.
Mausyawarah Ranting ke-4 yang di buka langsung oleh Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting dalam arahannya menyampaikan bahwa Muhammadiyah ini ibarat sebatang pohon yang saling melengkapi an ranting merupakan ujung tombak geraknya persyarikatan. “Ibarat sebatang pohon jika tidak ada cabang dan ranting maka pohon itu tidak akan bermakna dan tidak akan memberikan manfaat banyak dalam kehidupan” kata Said Firdaus dalam arahannya.
Terkahir Ketua LPCR Pimpinan Daerah Muhammadiyah Aceh Barat Daya ini berpesan agar ranting harus terus digerakkan dakwah jamaahnya sehingga nampak pergerakan Muhammadiyah di akar rumput. “Pengajian-pengajian dan juga dakwah harus terus dihidupkan di setiap ranting sebagai ujung tombak pergerakan Muhammadiyah di era sekarang ini” pesannya menutup arahan dengan sekaligus membuka Musyawarah Ranting Muhammadiyah dan 'Aisyiyah periode 2022-2027.
Ketua Pimpinan Ranting terpilih periode 2022-2027 diantarannya Pimpinan Ranting Ayah Gadeng, Ketua terpilih Drs. Aidie Nur, Pimpinan Ranting Tgk. Agam Ketua T.Syafrul, S.Pd, dan Pimpinan Ranting Tgk. Abdul Latif Drs. Akmal Abdullah Ali. Selanjutnya Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Ayah Gadeng di Ketuai oleh Raudhah, S.Pd, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Tgk. Agam Ketua Aja Kadriah, dan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Tgk. Abdul Latif Syarifah Hayatun Nufus. (Rijalulbahri)