ToT LPPA, Dorong Tumbuhkan Komitmen Ejawantahkan Dokumen Risalah Perempuan Berkemajuan

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
253
ToT LPPA Pimpinan Pusat 'Aisyiyah. Foto: Cris

ToT LPPA Pimpinan Pusat 'Aisyiyah. Foto: Cris

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Penelitian dan Pengembangan 'Aisyiyah (LPPA) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah mengadakan Training of Trainer (ToT) dengan mengusung tema “Madrasah Perempuan Berkemajuan.” ToT ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (12-13/7) di Aula Lantai 2 Kantor PP ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Membuka acara ToT, Siti Syamsyiatun, Ketua LPPA PP ‘Aisyiyah menyebut, acara ini sebagai pengejawantahan hasil Muktamar ke-48 ‘Aisyiyah di Surakarta, Jawa Tengah tahun 2022. Salah satu hasil Muktamar tersebut yang paling fundamental yaitu Risalah Perempuan Berkemajuan (RPB).

“Jadi melalui training ini kita ingin membumikan 7 karakter karakter perempuan berkemajuan dan 10 komitmen perempuan berkemajuan supaya risalah ini tidak hanya dokumen, tetapi menjadi perilaku hidup warga 'Aisyiyah di seluruh Indonesia, bahkan dunia,” katanya.

Menyoroti tema ToT, Syamsiatun menyebut, tema tersebut menjadi penyegaran dan pengayaan bagi warga ‘Aisyiyah. Bahwa, menjadi tugas penting bagi unsur pimpinan untuk menyebarluaskan sekaligus menyosialisasikan RPB kepada seluruh warga ‘Aisyiyah di akar rumput.

“RPB atau Madrasah Perempuan Berkemajuan ini sudah menjadi pengetahuan yang umum, tersosialisasi dengan baik, dan terlaksana dengan baik,” sebutnya.

Syamsiatun menjelaskan, materi dari BPB ini terbentang 9 macam, yang di awali dari materi mendasar tentang Manhaj Muhammadiyah. Kemudian ada materi RPB, GEDSI (Gender Equality Disability and Social Inclusion) dalam Islam, Konsep Keluarga Sakinah, Dakwah Advokasi, dan ‘Aisyiyah dalam kontestasi Gerakan Perempuan Islam.

“Jadi intinya materi-materi itu adalah untuk membantu teman-teman di 'Aisyiyah melaksanakan amanat-amanat dari organisasi,” tegasnya.

Guru Besar Bidang Kajian Islam dan Gender Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menambahkan, secara faktual, ‘Aisyiyah sudah melakukan revolusi yang damai untuk mentransformasi masyarakat perempuan Indonesia.

“Transformasi ini dari objek menjadi subjek. Kita ingin warga ‘Aisyiyah tidak hanya subjek, tapi subjek yang mencerahkan, membaikkan kehidupan masyarakat,” bebernya.

Laporan yang disampaikan kepada Suara Muhammadiyah, ‘Aisyiyah sukses melahirkan 220 trainer melalui ToT MPB ini. Dibentangkan, ada sebanyak 178 peserta telah mengikuti pelatihan secara daring, dan 45 lainnya mengikuti sesi luring dari berbagai wilayah di Indonesia.

“Mereka diharapkan siap untuk menyebarkan, menyosialisasikan nilai-nilai BPB ini hingga RPB di wilayah masing-masing,” tandasnya. (Cris/Nurvi/Anggi)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 167 siswa kelas IX SMP Muhammadiyah Kauman (Muhika) Muntilan....

Suara Muhammadiyah

21 June 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pada hari Ahad tanggal 20 Oktober 2024, rakyat Indonesia memiliki P....

Suara Muhammadiyah

21 October 2024

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) kembali selenggarakan angkat sumpa....

Suara Muhammadiyah

11 December 2024

Berita

Rapor Pendidikan 2025, Lebih Lengkap dan Berdampak Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemen....

Suara Muhammadiyah

28 March 2025

Berita

JEPARA, Suara Muhammadiyah - Pengajian ahad pagi yang biasa dikenal oleh jamaahnya dengah istilah &l....

Suara Muhammadiyah

22 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah