BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah - Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Banjarmasin mengadakan Bimbingan Teknis Rumah Ibadah Ramah Anak bekerja sama dengan Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin Banjarmasin. Acara berlangsung di ruang induk Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin yang terletak di Jl. HKSN RT 19, Kelurahan Kuin Utara, Banjarmasin, dengan dihadiri peserta dari kalangan pengurus dan jamaah masjid serta para undangan.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala DP3A Kota Banjarmasin, Dr. H.M. Ramadhan, S.E, M.E.Ak., yang dalam sambutannya menegaskan komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menciptakan ruang publik yang aman dan ramah bagi anak-anak, termasuk rumah ibadah. Beliau mengapresiasi inisiatif pelaksanaan bimbingan teknis ini sebagai langkah konkret menuju Banjarmasin sebagai Kota Layak Anak (KLA). Dengan peresmian kegiatan ini, diharapkan masjid-masjid di Banjarmasin semakin berperan aktif dalam menyediakan lingkungan yang nyaman, edukatif, dan positif bagi anak-anak.
Tiga narasumber yang ahli dalam bidangnya masing-masing turut memberikan materi yang mendalam terkait pengelolaan rumah ibadah ramah anak. Narasumber pertama, H. Ahmad Sya'rani, M.Ag dari Kementerian Agama Banjarmasin, membawakan materi bertema "Standar Pembinaan Manajemen Masjid". Beliau menguraikan pentingnya penerapan standar pengelolaan yang sesuai dengan kaidah agama dan pedoman yang mendukung perkembangan lingkungan masjid yang aman dan kondusif bagi anak-anak.
Selanjutnya, Dr. Agus Salim, M.M.Pd dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Banjarmasin, menyampaikan materi "Masjid Ramah Anak". Dalam pemaparannya, Dr. Agus menjelaskan tentang pentingnya fasilitas dan program masjid yang ramah anak, termasuk desain ruang yang nyaman, bebas dari risiko bahaya, dan program-program bermanfaat yang bisa diikuti oleh anak-anak. Menurutnya, masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga ruang belajar dan bermain yang mendukung perkembangan karakter anak.
Narasumber terakhir, Dr. M. Arif Budiman, M.E.I, Ketua Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin, menyampaikan materi tentang "Pengelolaan Masjid Ramah Anak di Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin." Dr. Arif memaparkan bagaimana pengelolaan masjid yang berfokus pada anak-anak telah diterapkan di Al-Muhajirin, mulai dari fasilitas hingga kegiatan edukatif. Ia juga berbagi pengalaman tentang berbagai program ramah anak yang telah diimplementasikan di masjid tersebut, yang memberikan inspirasi bagi para peserta untuk bisa diterapkan di masjid-masjid lainnya.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara para peserta dan pembicara, yang memperlihatkan antusiasme dan keinginan kuat para peserta untuk lebih mengembangkan konsep rumah ibadah ramah anak di lingkungan masing-masing. Bimbingan teknis ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi masjid-masjid di Banjarmasin untuk memberikan ruang yang aman dan penuh kasih bagi anak-anak, selaras dengan tujuan Kota Layak Anak (KLA) yang diusung Pemerintah Kota Banjarmasin.