BANTUL, Suara Muhammadiyah - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Muhammadiyah Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Kegiatan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas karakter siswa melalui pelatihan Achievement Motivation Training (AMT). Evaluasi dari pelatihan ini dilakukan pada tanggal 25 dan 27 Agustus 2024 untuk menilai perkembangan peserta.
Pelatihan ini menghadirkan Dr Sutarman, MHum, Dosen Fakultas Agama Islam UAD, sebagai narasumber utama. Tema yang dibahas ialah bagaimana Membentuk Pribadi Pelajar Muhammadiyah yang Rajin Beribadah (SQ), Berakhlak Mulia (EQ) serta Cerdas Daya Juang (AQ). Ia mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut antara lain untuk meningkatkan motivasi dan karakter siswa di SMK Muhammadiyah Bangunjiwo.
Sebelumnya, ia menyampaikan mengenai latar belakang perlunya pelatihan itu adalah kekhawatiran mengenai menurunnya nilai-nilai karakter dan perilaku siswa, seperti malas belajar, kurang rajin beribadah, serta kurang sopan terhadap orangtua dan guru. Untuk mengatasi masalah ini, pelatihan AMT dirancang untuk meningkatkan Spiritual Quotient (SQ), Emotional Quotient (EQ), dan Adversity Quotient (AQ) siswa.
Selama pelatihan yang berlangsung, siswa mengikuti berbagai sesi pelatihan, ceramah motivasi, serta kegiatan praktis. Metode yang digunakan meliputi diskusi interaktif, latihan kelompok, dan refleksi pribadi untuk mendalami dan memperkuat karakter siswa. Selain itu, mitra dari SMK Muhammadiyah Bangunjiwo berperan aktif dalam penyediaan fasilitas, dukungan logistik, serta pengawasan dan evaluasi kegiatan.
Hasil dari evaluasi ini menunjukkan transformasi positif pada siswa, termasuk peningkatan pengetahuan, kesehatan spiritual, dan keterampilan. Selain itu, terdapat peningkatan kesadaran belajar dan pelaksanaan ibadah, baik ibadah wajib seperti shalat lima waktu maupun shalat sunnah. Perubahan karakter siswa juga terlihat dari sikap yang lebih sopan dan perilaku yang lebih baik, diikuti oleh teladan yang diberikan oleh pihak sekolah dalam implementasi ibadah dan pelayanan pendidikan.
Menurut Panjang Triyono, MEng, manfaat dari pelatihan ini sangat signifikan, dengan adanya peningkatan dalam nilai-nilai karakter siswa serta perbaikan dalam pelayanan pendidikan di sekolah.
“Manfaat setelah mengikuti pelatihan Achievement Motivation Training (AMT) Siswa SMK Muhammadiyah Bangunjiwo Kasihan Bantul mengalami transformasi nilai-nilai karakter, antara lain pengetahuannya, kesehatan spiritualnya, dan keterampilannya serta pelayanan sekolahnya meningkat,” tuturnya.
Hal itu ditujukan dengan adanya kesadaran belajar siswa, meningkatnya implementasi ibadah siswa baik ibadah wajib shalat 5 waktu dan shalat Sunnahnya. Serta adanya perubahan karakter siswa menjadi lebih sopan dan berperilaku baik, dan stakes holders sekolah sebagai tauladan siswa juga memberikan contoh dalam implementasi ibadah, serta pelayanan pendidikan terhadap siswa yang lebih baik. (DF)