BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Tim mahasiswa program studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) sukses memborong penghargaan dan prestasi pada ajang UNIKU Tax Competition.
Perlombaan tingkat nasional ini berlangsung di Gedung Student Center Iman Hidayat, kampus satu, Universitas Kuningan, Jawa Barat, pada Kamis 21 September 2023.
UNIKU Tax Competition sendiri merupakan rangkaian kompetisi di bidang perpajakan yang diselenggarakan oleh Tax Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kuningan.
Bidang CTC
Pada perlombaan bidang CTC, tim mahasiswa dengan nama Nawasena yang terdiri atas M Taufik Rhamadan, Citra Tri Wahyuni, dan Sifa Anggraeni berhasil meraih juara dua.
Sementara itu, tim mahasiswa dengan nama Immovables yang terdiri atas Risma Nur Arifah, Dinanda Periska, dan Putri Utami berhasil meraih posisi ketiga pada bidang CTC.
Awal pertandingan bidang CTC para peserta mengikuti babak penyisihan dengan mengerjakan soal seputar perpajakan yang dimulai pada beberapa hari sebelumnya. ”Kita mengerjakan 50 soal bersama tim secara online dengan waktu 60 menit,” ucap Ketua Nawasena M Taufik Rhamadan.
Selepas babakan penyisihan, para peserta harus mengikuti babak semifinal dan final secara offline. ”Tahap final ini ada tiga tim yang lolos dan nantinya akan ditentukan peringkat juaranya dengan lomba debat pajak,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Immovables Risma Nur Arifah menjelaskan bahwa lomba debat pajak ini menjadi pengalaman pertama bagi timnya. ”Ini jadi lomba pertama kami dengan berbagai materi yang baru kami ketahui di semester selanjutnya,” ucap Risma.
Meskipun awalnya mendapat kesulitan dalam mengikuti debat pajak, Risma bersama kelompoknya sukses meraih juara tiga. ”Meskipun ada beberapa materi yang belum kami ketahui dan menjadi lomba pertama, alhamdulilah kami berhasil mendapat kesempatan meraih posisi ketiga,” terangnya.
Poster digital
Sementara itu, mahasiswa program studi Akuntansi lainnya, Pitri Apiriyanti, sukses meraih juara tiga pada perlombaan poster digital di ajang yang sama.
Pitri menjelaskan bahwa setiap peserta harus memposting hasil karya posternya ke media sosial. ”Ada tiga tema dalam pembuatan poster, yakni tentang berita pajak, sadar pajak, dan manfaat pajak di masa depan,” kata Pitri.
Setelah itu, para peserta juga diseleksi menjadi tiga besar dan berkesempatan mempresentasikan posternya secara offline di Universitas Kuningan. ”Kalau aku mempresentasikan filosofi gambar aku yang bernuansa astronot karena ingin menyesuaikan dengan nuansa desain sosmed yang bertemakan sadar pajak,” jelasnya.
Selamat kepada para pemenang. Semoga semakin sukses untuk kalian. (FK)