PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah – Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kota Palangka Raya berlangsung khidmat di halaman Perguruan Muhammadiyah Kota Palangka Raya, Jalan RTA Milono Km.1, Palangka Raya, Sabtu (17/8/24).
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Prof. Dr. H. Ahmad Syar'i, M.Pd., membacakan pidato Gubernur Kalimantan Tengah pada peringatan HUT RI ke-79 dengan tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju," yang mengusung harapan akan semakin cepatnya kemajuan di Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah.
Ahmad juga menyampaikan harapan terhadap perkembangan Perguruan Muhammadiyah, khususnya di Kalimantan Tengah. Secara khusus, Syar'i mengajak seluruh warga persyarikatan untuk berpartisipasi memajukan diri, berkompetisi, dan terus belajar dengan memanfaatkan Program 1000 Mahasiswa Jalur Beasiswa dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada momen yang sama, setelah upacara yang diikuti oleh seluruh warga amal usaha Muhammadiyah dari TK Aisyiyah Bustanul Atfal 1, 23, dan 4, SD Muhammadiyah Pahandut, SD Aisyiyah Unggulan Bukit Tunggal, SD IT Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah, SMA Muhammadiyah 1, SMK Kesehatan Muhammadiyah, serta pejabat/karyawan Universitas Muhammadiyah dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, hadir pula sebagai peserta upacara kehormatan segenap Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah, Pengurus Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah, serta Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Kota Palangka Raya, termasuk seluruh unsur Pimpinan Organisasi Otonom tingkat Wilayah Muhammadiyah. Pemimpin upacara kali ini adalah unsur Pimpinan Kwartir Wilayah Hizbul Wathan, Jhon Kenedy, M.Pd.
Drs. Ahmad Wahyu Cahyono, M.Pd., mewakili Panitia Kegiatan, mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini rutin digelar setiap tahun, dan dari tahun ke tahun selalu dibarengi dengan kegiatan seni budaya dan karnaval yang diikuti oleh semua amal usaha yang ada di Kota Palangka Raya. Kemeriahan peringatan HUT RI ke-79 sangat terasa ketika para siswa-siswi di sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah menunjukkan bakat dan minat mereka berupa tarian, sandiwara sejarah proklamasi, serta nyanyian nusantara di tengah-tengah pengunjung. (Bon/Awc)