BANDUNG, Suara Muhammadiyah – LPPM Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung mengadakan pelepasan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Muhammadiyah Aisyiyah (MAs) dan Internasional. Acara ini berlangsung di lantai dua gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752, pada Kamis (25/07/2024).
Ketua KKN Rikki Maulana Yusuf mengungkapkan bahwa KKN MAs tahun akademik 2023-2024 diikuti oleh 36 mahasiswa yang akan ditempatkan di Sukoharjo, Jawa Tengah. Sementara itu, KKN internasional diikuti oleh 6 mahasiswa yang akan ditempatkan di Malaysia dan Thailand.
Rikki menjelaskan bahwa KKN internasional merupakan hasil kerja sama antara UM Bandung dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Kegiatan KKN MAs akan dimulai dari 2 Agustus hingga 9 September 2024. Sementara itu, KKN internasional di Malaysia dari 30 Juli hingga 26 Agustus 2024 dan di Thailand dari 6 Agustus hingga 1 September 2024.
KKN ini akan berlangsung selama satu bulan. Oleh karena itu, Rikki berharap para mahasiswa dapat melaksanakan KKN dengan baik dan maksimal di lokasi masing-masing. "Melalui KKN nasional dan internasional ini, diharapkan para mahasiswa UM Bandung dapat berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai masalah yang ada di masyarakat. KKN merupakan tahap lanjut dari pembelajaran yang telah mereka pelajari," ungkap Rikki.
Sementara itu, Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Rektor mengungkapkan kebanggaannya atas meningkatnya jumlah mahasiswa UM Bandung yang mengikuti KKN dari tahun ke tahun. "UM Bandung insyaallah akan terus maju menuju masa depan yang lebih cerah, mengingat partisipasi mahasiswa dalam KKN semakin meningkat. Ini adalah perkembangan yang sangat positif," ujar Rektor.
Muhammad Rizki Fauzi, mahasiswa prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), yang akan berangkat ke Malaysia, mengaku siap menjalani KKN. Ia telah menyiapkan program bertema "Pola Hidup Sehat ala Nabi Muhammad SAW" yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat. "Dengan pola hidup sehat ala Rasulullah SAW, insyaallah akan meningkatkan kualitas hidup, mencegah penyakit, dan meningkatkan produktivitas," kata Fauzi.
Sementara itu, Nur Amirah Lailiy, mahasiswa prodi Farmasi yang akan melaksanakan KKN di Thailand, sudah merancang program mengajar. Ia merasa tertantang dan bersemangat untuk menjalani KKN di luar negeri karena baginya budaya dan bahasa Thailand merupakan sesuatu hal yang sangat baru.
Turut hadir dalam acara pelepasan peserta KKN Mas dan Internasional ini Rektor UM Bandung Herry Suhardiyanto, Wakil Rektor I Hendar Riyadi, Ketua LPPM Arief Yunan, Ketua KKN Rikki Maulana Yusuf, Dekan Fakultas Sosial dan Humaniora Nanag Rizali, serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ia Kurnia. Kemudian hadir pula para dosen pembimbing.
Tambahan informasi, mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Thailand adalah Miftahul Khoer (prodi Farmasi), Amnila Hanisah Rifainy (prodi Akuntansi), Wildan (Prodi Manajemen), Nur Amirah Lailiy (Prodi Farmasi), dan Siti Sopiah Nuraini (Prodi PAI). Sementara itu, yang akan KKN di Malaysia adalah Muhammad Rizki Fauzi (Prodi PAI).*(WZ)