UMB Press Bangkit dari Kevakuman, Luncurkan Tiga Buku Perdana Setelah 8 Tahun

Publish

11 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
100
Istimewa

Istimewa

BENGKULU, Suara Muhammadiyah - Setelah delapan tahun mengalami kevakuman, UMB Press, penerbitan milik Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB), akhirnya menunjukkan taringnya kembali. Tiga buku perdana karya dosen-dosen UMB resmi diluncurkan pada Senin (10/2/2025), menandai kebangkitan penerbitan yang sempat terhenti sejak 2017. Tiga buku tersebut merupakan karya dosen Program Studi Keperawatan UMB, yaitu Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Keperawatan karya Weti, Liza Fitrilina, Emi Kosvianti, dan Desi Fitria; Falsafah dan Teori Keperawatan karya Weti dan Larra Fredirika; serta Keperawatan Gerontik karya Fatsiwi Nunik Andari. Peluncuran ini menjadi momentum penting bagi UMB Press untuk kembali berkontribusi dalam pengembangan keilmuan akademik.

UMB Press didirikan pada tahun 2011 sebagai wadah untuk menerbitkan karya-karya akademik dosen dan prosiding pertemuan ilmiah. Dalam kurun waktu 2011-2017, penerbitan ini cukup aktif dengan sejumlah buku yang telah diterbitkan. Namun, pasca 2017, UMB Press mengalami stagnasi akibat pergantian pengurus dan kesibukan para personelnya. Selama delapan tahun, penerbitan ini seperti kehilangan arah, tidak hanya vakum dalam menerbitkan buku, tetapi juga menghadapi kendala administratif, termasuk masalah data ganda dan kehilangan akses di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Hal ini memperlambat proses revitalisasi yang sebenarnya telah direncanakan sejak lama.

Tahun 2024 menjadi titik balik bagi UMB Press. Dengan dukungan penuh dari Rektor UMB, dilakukan perombakan menyeluruh terhadap personel penerbitan. Tim baru yang dibentuk membawa semangat segar dan komitmen untuk mengembalikan kejayaan UMB Press. Sejak kebangkitan tersebut, UMB Press bergerak cepat. Lebih dari 10 naskah buku karya dosen telah masuk ke redaksi dan sedang dalam proses editing dan layout. Tiga buku yang diluncurkan pada 10 Februari 2025 menjadi bukti nyata dari kerja keras tim baru ini.

Buku pertama yang diluncurkan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Keperawatan, mengupas tuntas pentingnya aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dalam praktik keperawatan, terutama di era modern yang penuh tantangan. Buku kedua, Falsafah dan Teori Keperawatan, membahas dasar-dasar filosofis dan teoritis yang menjadi pondasi dalam ilmu keperawatan, sebuah kontribusi penting bagi pengembangan kurikulum dan praktik keperawatan di Indonesia. Sementara itu, buku ketiga, Keperawatan Gerontik, fokus pada aspek keperawatan bagi lansia, sebuah bidang yang semakin relevan seiring dengan meningkatnya populasi usia lanjut di Indonesia.

Peluncuran tiga buku ini tidak hanya menjadi penanda kebangkitan UMB Press, tetapi juga milestone penting dalam perjalanan penerbitan ini. Menurut Mukhlizar, Direktur UMB Press, ini adalah langkah awal untuk kembali aktif berkontribusi dalam dunia akademik. Ke depan, UMB Press akan terus meningkatkan jumlah judul buku yang diterbitkan sekaligus menjaga kualitas isinya. “Kami tidak hanya ingin menerbitkan banyak buku, tetapi juga memastikan bahwa setiap buku yang terbit memiliki nilai akademik yang tinggi,” ujarnya.

Pekerjaan menerbitkan buku, apalagi buku akademik, adalah pekerjaan yang memiliki banyak tantangan. Di tengah gempuran sosial media yang semakin gencar, buku semakin ditinggalkan. Namun, komitmen UMB Press untuk terus berinovasi melalui model bisnis yang berbeda dan model distribusi yang berbeda membuat mereka yakin mampu bertahan di tengah banyaknya tantangan dalam bisnis penerbitan buku. Salah satu strategi yang diusung adalah memadukan distribusi fisik dengan digital, memastikan buku-buku mereka dapat diakses melalui platform e-book dan perpustakaan digital.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas penerbitan, UMB Press telah memfasilitasi workshop kepenulisan buku bagi para dosen UMB pada tahun 2024. Workshop ini diadakan untuk membekali dosen dengan keterampilan menulis buku akademik yang baik. Tahun 2025, UMB Press berencana mengadakan workshop serupa sebagai bentuk pendampingan dan motivasi bagi dosen untuk terus menulis. “Kami ingin menciptakan budaya menulis di kalangan dosen,” tambah Mukhlizar.

Andi Azhar, Managing Editor UMB Press, juga menyampaikan rencana untuk memberikan pelatihan editor dan mengikutsertakan tim editor dalam sertifikasi berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). “Ini sejalan dengan visi kami untuk menghasilkan terbitan berkualitas,” ujarnya. Selain itu, UMB Press telah terdaftar sebagai anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) dan Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (APPTIMA). Keikutsertaan ini bertujuan untuk memperluas jaringan dan menambah mitra dalam meningkatkan kualitas terbitan.

Meski telah menunjukkan kemajuan, UMB Press masih menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah menjaga konsistensi dalam menerbitkan buku-buku berkualitas. Selain itu, perluasan jaringan pemasaran dan distribusi juga menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Keberhasilan UMB Press tidak hanya berdampak pada dosen, tetapi juga pada mahasiswa. Dengan semakin banyaknya buku referensi yang diterbitkan, mahasiswa akan memiliki akses yang lebih luas terhadap sumber belajar yang berkualitas.

UMB Press diharapkan dapat menjadi salah satu penerbit terkemuka di Indonesia, khususnya dalam bidang keperawatan dan ilmu kesehatan. Dengan begitu, kontribusinya bagi dunia akademik akan semakin signifikan. Peluncuran tiga buku perdana ini mendapat respons positif dari kalangan akademisi. Banyak yang menyambut baik kebangkitan UMB Press dan berharap penerbitan ini dapat terus konsisten dalam menghasilkan karya-karya bermutu.

Proses editing dan layout untuk setiap buku dilakukan dengan sangat ketat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap buku yang terbit memenuhi standar kualitas tertinggi,” ujar Andi Azhar. Selain tiga buku yang telah diluncurkan, UMB Press masih memiliki lebih dari 10 naskah buku yang sedang dalam proses. Beberapa di antaranya diprediksi akan terbit dalam waktu dekat. UMB Press juga membuka peluang untuk berkolaborasi dengan penerbit lain, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini diharapkan dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas terbitan.

Visi jangka panjang UMB Press adalah menjadi penerbit terkemuka. Untuk mencapai hal ini, UMB Press akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas SDM-nya. Keanggotaan UMB Press dalam IKAPI dan APPTIMA diharapkan dapat membuka peluang baru, baik dalam hal jaringan maupun peningkatan kapasitas. Kedua organisasi ini juga dapat menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan penerbit lain.

Kebangkitan UMB Press setelah delapan tahun vakum adalah kabar gembira bagi dunia akademik. Dengan semangat baru dan dukungan penuh dari berbagai pihak, UMB Press siap kembali berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui penerbitan buku-buku akademik. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas terbitan. Ini adalah awal dari perjalanan panjang kami,” kata Mukhlizar, Direktur UMB Press, menutup wawancara.

Dengan segala upaya dan rencana yang telah disusun, masa depan UMB Press terlihat cerah. Semoga kebangkitan ini menjadi awal dari era baru bagi penerbitan akademik di Indonesia.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BOGOR, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Setusari laksanakan penyerahan Kartu....

Suara Muhammadiyah

15 October 2023

Berita

LAMPUNG TENGAH, Suara Muhammadiyah - Gerakan akar rumput merupakan pondasi yang harus terus dibina, ....

Suara Muhammadiyah

13 October 2023

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Kehadiran Lurah Tirtonirmolo yang baru Drs Subagya, MPd menambah ....

Suara Muhammadiyah

31 July 2024

Berita

PEKAJANGAN, Suara Muhammadiyah – Hidup itu misteri. Tiada yang tahu masa depan seseorang akan ....

Suara Muhammadiyah

19 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pi....

Suara Muhammadiyah

15 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah