JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan International Islamic School Malaysia (IISM) resmi menjalin kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) UMJ, Selasa (14/5/2024).
Penandatanganan dilakukan oleh Wakil Rektor I UMJ Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep., dan Chief Executive Officer (CEO) IISM Tuan Haji Khaharuddin Abdul Rahman, serta didampingi oleh Kepala Kantor Kerja Sama dan Urusan Internasional (KKUI) Endang Zakaria, MH.
Kerja sama tersebut mengundang kepala sekolah untuk jenjang SD, SMP, SMA di wilayah Jakarta dan Tangerang Selatan dalam rangka penguatan pendidikan melalui penyelenggaraan Sister School, Student Exchange, Twinning Program, dan International Curriculum. Selain penandatangan kerja sama, agenda ini diiisi dengan Diskusi Pendidikan oleh Tuan Haji Khaharuddin Abdul Rahman dan dipandu oleh Ustaz Abdul Karnaen.
Hadi menjelaskan bahwa UMJ selalu membuka peluang untuk kerja sama dalam lingkup internasional maupun nasional. Ia juga mengatakan kerja sama ini nantinya akan memberikan peluang bagi para siswa untuk melanjutkan dan mendapatkan pengalaman studi di luar negeri.
"Kerja sama ini sebagai bentuk untuk memberikan pencerahan dalam upaya mendukung peluang bagi sekolah-sekolah untuk siswanya agar bisa melanjutkan studi," tutur Hadi saat dimintai keterangan usai kegiatan.
Hadi berharap melalui penandatangan ini juga dapat tercipta kolaborasi dan sinergitas dengan lembaga pendidikan Malaysia lainnya dalam upaya pengembangan program magister. Sementara itu CEO IISM Khaharuddin mengatakan melalui kerja sama ini ia mengundang dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa UMJ untuk melakukan praktikum pengajaran dan student exchange di IIS.
Ia menjelaskan bahwa IISM berada dibawah naungan International Islamic University Malaysia (IIUM) memiliki siswa yang berasal dari 36 Negara baik Asia Tenggara hingga Asia Tengah. "Kita mengajak untuk para siswa untuk merasakan pengalaman di luar negeri dan pengalaman melihat dunia luar. Tentunya, kami menawarkan pendidikan yang bertaraf internasional," ungkap Khaharuddin.