UMJ Jadi Fasilitator Pelatihan Standardisasi Kompetensi Dosen Pancasila Nasional

Publish

24 April 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1048
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi fasilitator Pelatihan Nasional Standardisasi Kompetensi Dosen Pancasila yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial Universitas Muhammadiyah Surakarta (PSBS UMS) bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Ilmu Dasar dan Bahasa (LPIDB) dan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah.

UMJ menjadi fasilitator pelatihan batch pertama bagi dosen pancasila dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta untuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Pelatihan yang bertajuk Pancasila sebagai Laku berlangsung selama tiga hari pada Selasa-Kamis (23-25/4/2024) di Bisnis Center Lt. 4 UMJ.

Sebanyak 35 dosen mengikuti pelatihan ini, 15 diantaranya merupakan dosen UMJ. Selain UMJ, Pelatihan ini juga digelar di 5 Provinsi diwakili oleh beberapa Perguruan Tinggi sebagai fasilitator diantaranya di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Muhammadiyah Jambi, Universitas Muhammadiyah Surabaya, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Dalam sambutannya, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si mengapresiasi adanya pelatihan standardisasi kompetensi bagi dosen pancasila di Perguruan Tinggi. Menurutnya, masalah utama di Indonesia ialah ketidakmampuan menghadirkan nilai Pancasila dalam laku kehidupan sehari-hari.

“Maka kita hadirkan nilai itu, karena banyak paradoks yang terjadi baik Ke-Islaman, Pancasila, dan berkaitan dengan demokrasi,” tuturnya.

Ia menyoroti bagaimana banyaknya pelanggaran yang berkaitan dengan konstitusi. Baginya, hal itu diakibatkan karena tidak adanya laku atau nilai yang dikedepankan.

Oleh karena itu, Ma’mun menganggap penting untuk menghadirkan standardisasi nilai pancasila dalam laku kehidupan untuk mencegah pelanggaran tersebut. Ia berharap hal itu bisa dilakukan melalui penanaman nilai pancasila melalui para akademisi.  

“Ini menjadi pekerjaan rumah kita, dan kita harus kampanyekan tidak boleh berhenti sampai disini,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif PSBS UMS, Dra. Yayah Khisbiyah, M.A., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan untuk para dosen yang akan menjadi pengajar untuk mengampu mata kuliah Pancasila.

Ia juga berharap bahwa pelatihan ini dapat menanamkan nilai-nilai pancasila kepada generasi penerus bangsa. Menurutnya, pancasila tidak boleh hanya dipandang sebagai hafalan, tetapi menanamkan nilainya sebagai laku kehidupan sehari-hari bagi masyarakat.

“Kita memerlukan komitmen bersama sehingga bisa memberikan perubahan yang signifikan bagi kehidupan berdemokrasi,”ucapnya.

Dalam sesi lain, dosen sekaligus Ketua tim fasilitator UMJ Dr. Gunawan Santoso, S.Pd., M.Pd., mengatakan melalui pelatihan ini, dapat membantu dosen memaknai nilai Pancasila sebagai tindak laku kehidupan sehingga dapat memberikan pemahaman yang baik bagi masyarakat.

Gunawan juga menjelaskan bahwa sekitar 70% dosen di berbagai Perguruan Tinggi yang mengampu mata kuliah Pancasila tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan yang diminta, sehingga memerlukan sertifikasi untuk dapat mengampu mata kuliah tersebut.

 


 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kontingen Muhammadiyah dan Aisyiyah Surakarta mengirim 23 Personil s....

Suara Muhammadiyah

27 June 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X men....

Suara Muhammadiyah

29 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Derap perjalanan Madrasah Mu’alimin dalam kiprahnya mencerahk....

Suara Muhammadiyah

9 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Baru-baru ini, Suara Muhammadiyah melaunching buku Cendekiawa....

Suara Muhammadiyah

11 July 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Suasana penuh semangat terasa ketika Universitas Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

12 September 2025