ACEH, Suara muhammadiyah - UMMAH Bireuen lakukan Asesment Lapangan Perguruan Tinggi
BIREUEN, Suara Muhammadiyah - UMMAH Bireuen kedatangan Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) diantaranya Prof Dr Indra Maipita, S Pd, MSi, Ph D Dr Ardiyan Saptawan, MSi dan Prof Dr Ing Suhendra, S Si, SKom, MSc. untuk melakukan asesmen lapangan dalam rangka akreditasi perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH).
Kehadiran Tim Asesor tersebut dijadwalkan mulai pada tanggal 27 Sampai dengan 29 September 2024 dengan agenda melakukan Monev Lapangan dan Penilaian 9 kriteria untuk hasil akreditasi institusi dari Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH).
“Akreditasi merupakan suatu tuntutan untuk terus memacu perkembangan Institusi dan Prodi, Alhamdulillah Dua tahun ini telah mengakreditasi 4 Prodi di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh dan ini merupakan Akreditasi Pertama Untuk Universitas. Ungkap Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh dr Athaillah A Latief, Sp, OG
Lebih lanjut Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh ini mengatakan “Kita terus memacu dalam memberikan Pelayanan terbaik terhadap pengembangan Universitas.” katanya.
Sebelumnya Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) merupakan gabungan dari 4 perguruan tinggi yang terdiri dari : AKPER Muhammadiyah Bireuen, STIKES Harapan Bangsa Banda Aceh, STIP Harapan Bangsa Banda Aceh dan STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah.
Asesor BAN-PT yang hadir kali ini adalah Prof MDr Indra Maipita, SPd, MSi, PhD dari Universitas Negeri Medan, Dr Ardiyan Saptawan, MSi dari Universitas Sriwijaya dan Prof Dr Ing Adang Suhendra, SSi, S Kom, MSc dari Universitas Gunadarma
Kegiatan asesment lapangan di UMMAH kali ini berlangsung hingga menjelang magrib terlihat, dosen dan mahasiswa masih terlihat, diantar mahasiswa tersebut menyampaikan dengan harapan agar Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh (UMMAH) mendapat nilai akreditasi yang terbaik dan terus memberikan iklim akademik yang baik bagi pengembangan dunia pendidikan di Aceh. (Agusnaidi B/Riz/Alle)