Perkuat Pendidikan Karakter Siswa Melalui Guru BK Se-Karisidenan Pekalongan
PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Kegiatan Seminar motivasi “Kesehatan Mental Remaja: Fenomena dan Problematika Remaja Gen-Z” pada Selasa, 12 Desember 2023, dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor 1, 2 dan 3, Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis dan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Ketua MGBK dan Guru BK SMA/SMK/MA di Wilayah Karisedenan Pekalongan, dan siswa-siswa SMA/MA/SMK perwakilan setiap sekolah. Narasumber yang diundang yaitu Vindya Anjar Pramesti, S.Psi, M.Psi dan Ns. Eka Budiarto, M.Kep., sp.Kep.J.
Pada kesempatan ini, Rektor UMPP memberikan sambutan yang sangat hangat kepada seluruh guru dan siswa yang hadir. Rektor UMPP sangat mengapresiasi salah satu pembicara yakni Ns. Eka Budiarto, M.Kep., sp.Kep.J. yang merupakan alumni Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Ners UMPP UMPP angkatan ke -5. Saat ini Eka Budiarto sedang menempuh studi program doktoral di UI dengan beasiswa pendidikan kemendikbud. Eka Budiarto saat menempuh jenjang s2 juga menggunakan beasiswa. Hal ini untuk menjadikan inspirasi kepada siswa yang hadir.
“Kegiatan seminar motivasi ini yang rutin kami selenggarakan setiap tahun dan kami khususkan untuk Guru Bimbingan Konseling dan siswa dapat terlaksana. Kegiatan hari ini diikuti oleh kurang lebih 100 Guru BK dan 100 siswa di wilayah Karisedenan Pekalongan”, ungkap Suparni selaku Kepala Biro PMB dalam sambutannya.
Tujuan utama dari kegiatan seminar adalah mempererat tali silahturahim antara seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dengan Bapak Ibu guru khususnya Bapak Ibu guru BK dan siswa siswa SMA/SMK/MA di wilayah eks Karisedenan Pekalongan.
Tema seminar yang dipilih adalah “Kesehatan Mental Remaja” hal ini karena menyikapi fenomena yang terjadi pada remaja pada saat ini. Berdasarkan hasil penelitian, kesehatan mental remaja Gen-Z telah menjadi masalah yang signifikan, terutama selama dan setelah pandemi COVID-19. Masalah kesehatan mental remaja saat ini menjadi perhatian penting, terutama terkait pengaruh media sosial. Remaja di era digital mengalami berbagai konflik yang mempengaruhi psikologi perkembangan afektif mereka serta memberi dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya.
Peran guru terhadap kesehatan mental remaja sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan masalah kesehatan mental. Guru dapat memberikan informasi yang benar, mendukung, dan memberikan pemahaman kepada remaja tentang kesehatan mental. guru juga dapat berperan sebagai fasilitator dalam mengatasi masalah remaja dengan membantu dan mendorong mereka untuk dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa self-compassion atau penerimaan terhadap diri sendiri dan lingkungan keluarga memiliki pengaruh terhadap kesehatan mental remaja.