PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Program Studi Hubungan Masyarakat (Humas) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertema “Bijak Bersosial Media pada Generasi Z” di SMA Negeri 14 Pekanbaru, 11 Desember 2025.
Agenda ini menghadirkan edukasi literasi digital sekaligus sosialisasi kampus, pengenalan Program Studi Humas, serta informasi berbagai peluang beasiswa UMRI bagi siswa kelas XII.
Kegiatan yang menjadi bagian dari tugas akhir mata kuliah Hubungan Media dan program rutin PKM Prodi Humas UMRI ini melibatkan tujuh mahasiswa angkatan 2024. Materi inti disampaikan oleh Mutia Safitri, yang menekankan pentingnya menjaga jejak digital, memahami etika berinternet, dan menyadari dampak penggunaan media sosial terhadap citra serta masa depan generasi muda.
Sesi penyuluhan berlangsung dinamis. Salah satu siswa, Bintang Aditya, menyatakan:
“Jejak digital itu penting karena aktivitas kita di media sosial bisa memengaruhi masa depan. Kita harus menghindari membuat konten yang merugikan diri sendiri, termasuk tidak menyebarkan hoaks yang bisa membahayakan orang lain.”
Turut hadir tiga dosen Prodi Humas UMRI, Johan Faladhin, M.I.Kom, Muhammad Untung Surapati, M.I.Kom, dan Raja Widya Novchi, S.I.Kom., M.Soc.Sc yang memberikan penjelasan mengenai profil universitas, keunggulan program studi, fasilitas akademik, serta berbagai kesempatan pengembangan diri yang tersedia bagi mahasiswa UMRI.
Antusiasme peserta terlihat dari tanggapan salah satu siswi, Kayla Nashwa yang sangat tertarik dan berharap bisa terus belajar. “Materinya mudah dipahami dan penyampaiannya menarik. Para dosen menjelaskan dengan jelas sehingga suasana jadi menyenangkan," ungkapnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 14 Pekanbaru, Nurhaida, S.Pd., M.M, memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Ia menilai penyuluhan terkait etika bermedia sosial sangat relevan bagi kebutuhan siswa di era digital.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini karena merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam membagikan ilmu kepada siswa. Programnya bermanfaat dan sebaiknya durasinya diperpanjang supaya materinya bisa lebih mendalam,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan sukses dan menerima respons positif dari seluruh peserta. UMRI berharap, melalui program tersebut, para pelajar semakin memahami pentingnya mengelola jejak digital, menggunakan media sosial secara bertanggung jawab, serta mempersiapkan diri untuk masa depan melalui pendidikan yang berkualitas.


