PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia) adalah ajang debat resmi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti Kemendiktisaintek.
KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia) adalah ajang debat resmi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti Kemendiktisaintek. Kompetisi ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, argumentasi berbasis data, serta keterampilan komunikasi publik yang beretika.
Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Dua mahasiswa, yakni Vici Fathir Susilo dari Program Studi Hubungan Masyarakat dan Muhammad Ridwan dari Program Studi Teknik Industri, berhasil menjadi finalis perwakilan LLDIKTI XVII dalam ajang Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI).
Pengumuman hasil seleksi tersebut dilaksanakan pada Minggu, 29 September 2025 secara daring, setelah para peserta menjalani uji pra-nasional daring sebanyak enam ronde selama dua hari, yakni pada 28–29 September 2025. Dari seleksi tersebut, terpilih 96 tim terbaik dari Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Negeri Swasta yang berhak melaju ke tingkat nasional.
Final KDMI tingkat nasional rencananya akan digelar secara luring pada 20–25 Oktober 2025 di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Ajang ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Dikti, bekerja sama dengan Universitas Jenderal Soedirman. Bersamaan dengan itu, juga akan dilaksanakan National University Debating Championship (NUDC) tingkat nasional.
Capaian ini menunjukkan kualitas mahasiswa UMRI yang terus berkiprah di kancah nasional, sekaligus menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk berprestasi dan mengharumkan nama universitas.