SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar pelepasan dan pemberangkatan tim delegasi Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tingkat Nasional 2024 pada Kamis, (12/9) di Hall Lantai 2 Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Pada tahun ini, tiga tim delegasi yang akan berlaga di tingkat nasional adalah Divisi Racing Plane dengan nama tim ‘Cakrawangsa’, Divisi Vertical Take-Off Landing (V-TOL) dengan nama tim ‘Aerobo Dirga Lawu’, dan Divisi Technology Development (TD) dengan nama tim ‘Suryamu Aerospace’.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Ihwan Susila, SE., MSi., PhD., memberikan sambutan sekaligus motivasi kepada tim yang akan bertanding.
Ihwan Susila mengungkapkan, capaian ini luar biasa karena pada tahun ini UMS dapat mengirimkan 3 tim untuk berlaga ke tingkat nasional.
“UMS mewakili pimpinan mengucapkan terima kasih atas upaya dan perjuangan yang telah dilakukan. Kami berharap tim UMS dapat membawa pulang medali dan dapat membawa nama harum kampus di kancah nasional,” ungkap Wakil Rektor III UMS itu.
Tentu, lanjutnya, itu butuh perjuangan yang luar biasa dan juga kekompakan dalam tim. Dalam keberhasilan ini, kolaborasi menjadi sebuah hal yang harus diperhatikan.
“Ini juga selain dari Fakultas Teknik, ada juga peserta dari Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI). Nah ini akan menjadi kolaborasi keilmuan yang baik, melihat industri robot terbang yang luar biasa perkembangannya,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kabag Penalaran, Kreativitas, dan Softskill, Ir Muhammad Alfatih, ST., MT., juga menyampaikan bahwa momentum ini luar biasa, karena UMS mampu mengirimkan 3 divisi. “Tahun sebelumnya, UMS mengirimkan 2 tim dan Alhamdulillah tahun ini dapat mengirimkan 3 tim dalam kontes KRTI tingkat nasional,” ujarnya.
Dia menyampaikan, tim UMS selalu mengevaluasi dan mengembangkan diri. Semoga lebih kompetitif dan bisa mendapatkan prestasi secara nasional. Kapten dari Aerobo, Hendra Wibawa mengungkapkan rasa syukur karena 3 tim Aerobo menjadi finalis KRTI 2024 dan menargetkan mendapatkan podium.
“Kita sudah melakukan evaluasi dan kita riset mulai dari bulan Maret lalu untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan,” ungkap Mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2021. (Fika/Humas/Fab)