MEDAN, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melakukan pertemuan silaturahim dengan Duli Yang Teramat Mulia (DYTM) Tuanku Raja Muda Perlis, Tuanku Syed Faizuddin Putra Ibni Syed Sirajuddin Jamalullail dalam rangka pembahasan pemberian gelar kehormatan.
Pertemuan berlangsung di Jakarta, Selasa (16/9) dihadiri langsung Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, M.AP, dan Wakil Rektor I, Prof. Dr. Muhammad Arifin, S.H., M.Hum, Wakil Rektor II, Prof. Dr. Akrim, M.Pd. Hadir juga Wakil Direktur Pascasarjana UMSU, Assoc. Prof. Dr. Adi Mansar, S.H., M.Hum; serta Kepala Biro Administrasi Umum, Erwin Asmadi, S.H., M.H.
Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari UMSU kepada DYTM Tuanku Raja Muda Perlis. Gelar ini bentuk penghargaan atas kontribusi, pengabdian, serta peran penting beliau dalam bidang pendidikan, sosial, dan kepemimpinan yang memberikan dampak luas, baik di Malaysia maupun dalam lingkup kerja sama internasional khususnya Indonesia. Termasuk tokoh yang berjasa dalam pendirian Universitas Muhammadiyah Malaysia.
DYTM Tuanku Raja Muda Perlis, Tuanku Syed Faizuddin Putra, menyampaikan apresiasi atas kehormatan yang diberikan. Dia menekankan bahwa gelar kehormatan ini bukan hanya penghargaan pribadi, melainkan juga pengakuan terhadap nilai-nilai pengabdian dan pendidikan.
“Saya berharap hubungan akademik dan silaturahmi ini akan terus berkembang, memberi manfaat luas bagi masyarakat, serta mempererat kerja sama antar bangsa,” tutur Tuanku.
Kemudian, Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, M.AP, menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Tuanku di Jakarta dan menegaskan bahwa penganugerahan gelar ini menjadi simbol ikatan akademik sekaligus persahabatan internasional.
“Bagi UMSU, penghargaan ini adalah wujud komitmen kami dalam mengakui kontribusi besar DYTM Tuanku Raja Muda Perlis, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia akademik dengan tokoh regional yang berpengaruh,” ungkapnya.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat jejaring internasional UMSU sekaligus menunjukkan komitmen universitas dalam memberikan penghargaan akademik kepada tokoh yang memiliki dedikasi tinggi pada bidang pendidikan dan kemanusiaan.
Dalam pertemuan itu turut disaksikan, Rektor Universitas Deztron Indonesia, Prof. Adjunct Dr. Marniati, yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas universitas.
Turut hadir Prof. Emeritus Datuk Dr. Kamarudin bin Hussin yang menjadi bagian dari forum strategis ini. (Syaifulh/Diko)