MEDAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara meraih 6 kategori penghargaan pada Anugerah Dikti Ristek yakni, emas untuk kategori insan Humas atas nama Dwi Laila Shafira, emas (pengabdian masyarakat), perak (laman web), 2 perunggu yakni kerjasama pemerintah dan NGO dan Kerjasama Industri serta perunggu (media sosial).
Anugerah Dikti Ristek digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (13/12).Anugerah Diktiristek sendiri merupakan apresiasi kepada pemangku kepentingan pendidikan tinggi, riset, dan teknologi dalam mendukung transformasi pembelajaran di Indonesia. Penghargaan atau awards dibagi dalam beberapa kategori, di antaranya perguruan tinggi negeri dan swasta, lembaga layanan pendidikan tinggi, mitra dari kementerian atau lembaga, dunia industri, serta jurnalis dan media.
Rektor UMSU, Prof.Dr.Agussani, MAP mengungkapkan terima kasih atas kerja keras dan dukungan serta bimbingan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan LLDIkti Sumut serta para mitra kerjasama yang telah mewarnai perjalanan kampus yang dipimpinnya. "
UMSU bisa menjadi kampus seperti sekarang ini tidak terlepas dari dukungan bimbingan melalui kolaborasi yang berjalan selama ini," katanya didampingi Wakil Rektor I, Prof.Dr. Muhammad Arifin, M Hum, WR II, Prof.Dr.Akrim, MPd, WR III, Dr.Rudianto, MSi.
Lebih lanjut dijelaskan, penghargaan yang diraih UMSU menjadi kebanggan tersendiri karena apresiasi itu menjadi bukti komitmen serta upaya yang sungguh-sungguh dalam pelaksanaan program-program pemerintah.
"Apresiasi yang diberikan pada ajang anugerah Dikti Ristek ini juga menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika UMSU untuk terus berkarya dan melahirkan inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan peningkatan pelaksanaan tri darma perguruan tinggi," katanya.
Dalam kesempatan itu, Rektor mengingatkan, sivitas akademika UMSU untuk terus berupaya sungguh-sungguh dalam bekerja dan melahirkan karya-karya inovatif . "Jangan merasa puas dan terlena dengan prestasi yang diraih saat ini, karena persaingan ke depan jauh lebih ketat," katanya.
Sememtara, WR III, Dr. Rudianto, MSi mengungkapkan, Anugerah Dikti Ristek 2023 terasa istimewa karena semakin banyak kategori penghargaan yang diberikan kepada perguruan tinggi swasta. Selain itu juga, partisipasi dan antusias perguruan tinggi yang ikut dalam ajang tahun ini juga semakin meningkat.
"Artinya untuk mendapatkan penghargaan di anugerah Ristek Dikti 2023 tidak mudah karena masing-masing perguruan tinggi berupaya maksimal mempresentasikan kinerja terkait pelaksanaan program -program Kemendikbud Dikti Ristek," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Ir. Suharti, M.A., Ph.D., menjelaskan, pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan bersama para mitra.
Sementara, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, ASEAN. Eng., memberikan apresiasinya kepada seluruh mitra yang terlibat. Menurutnya, capaian Indonesia di tingkat global semakin meningkat, salah satunya berkat keberhasilan program Kampus Merdeka.
Ada sepuluh penghargaan yang diberikan dalam Anugerah Diktiristek 2022, antara lain Anugerah Prioritas Nasional, Anugerah Mitra Kerja Sama Pendukung Program Diktiristek, Anugerah Kerja Sama, Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Anugerah Sumber Daya, Anugerah Kelembagaan, Anugerah Riset Teknologi dan Pengabdian Masyarakat, Anugerah Humas, Anugerah Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, serta Anugerah Jurnalis dan Media. (Syaifulh/Riz)