UMY Dukung Eduwisata Desa, Hibah Domba dan Mesin Pakan untuk Ngunut Kidul

Publish

25 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
317
Foto Istimewa

Foto Istimewa

GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah - Dusun Ngunut Kidul, Kalurahan Kelor, Kapanewon Karangmojo, semakin mengukuhkan potensinya dalam sektor peternakan dan pertanian. Dengan memanfaatkan sumur bor dan lahan luas, masyarakat telah mengembangkan usaha pertanian, termasuk pengolahan daun kelor menjadi produk makanan dan minuman unggulan.

Melanjutkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Tim Pengabdian PPM Internasional Reguler menyalurkan hibah berupa enam ekor kambing dan domba serta satu unit mesin cooper untuk pengolahan pakan. Program ini bertujuan memperkuat sektor peternakan sekaligus mendorong pengembangan Eduwisata berbasis pertanian dan peternakan di Ngunut Kidul.

Ketua Tim Pengabdian, Dyah Mutiarin, menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara masyarakat dan pemerintah setempat. “Kolaborasi dan keterbukaan dari pemerintah kalurahan menjadi faktor utama dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi masyarakat,” ujarnya saat membuka acara seremonial pengabdian pada Minggu (23/02/2025).

Dukungan penuh juga disampaikan oleh Lurah Kalurahan Kelor, Suratman, yang mengapresiasi peran UMY dalam mengembangkan potensi lokal. “Kalurahan Kelor memang tidak memiliki wisata alam seperti gunung atau sungai besar, tetapi kami memiliki pertanian dan peternakan yang bisa dioptimalkan untuk Eduwisata,” ungkapnya. Ia juga berharap adanya pendampingan dari UMY dalam penyusunan masterplan pengelolaan wisata dan ekonomi desa.

Ketua Kelompok Peternak, Subarjono, menekankan pentingnya pengelolaan potensi ekonomi desa terkhusus di sektor peternakan dilakukan dengan berbasis kelompok agar hasil lebih optimal. “Saat ini kami masih mengelola secara tradisional dan mandiri. Dengan pendampingan yang tepat, target kami dalam dua tahun ke depan adalah setiap anggota memiliki 10 ekor domba atau kambing,” jelasnya dengan optimis.

Acara ini juga menghadirkan Satria Aji, pemilik Bumi Kayangan Farm, yang memberikan pelatihan mengenai strategi pengelolaan ternak, prospek bisnis berkelanjutan, serta pemasaran yang melampaui pasar lokal. Dengan adanya sinergi antara UMY, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan Ngunut Kidul dapat berkembang menjadi desa berbasis Eduwisata yang mandiri dan berdaya saing.

Dengan langkah nyata ini, pengembangan ekonomi lokal berbasis pertanian dan peternakan semakin terbuka lebar, dengan menjadikan Ngunut Kidul sebagai contoh sukses revitalisasi potensi desa. (n)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SINJAI, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR PM) Pimp....

Suara Muhammadiyah

12 November 2023

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Rabu (13/9/2023) menggelar sil....

Suara Muhammadiyah

15 September 2023

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa public relation Ilmu Komunikasi UMM yang tergabung dalam Arut....

Suara Muhammadiyah

23 June 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ditunjuk menjadi tuan rumah Pem....

Suara Muhammadiyah

2 April 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Keluarga Berisiko Stunting adalah bagian dari program Gerakan Or....

Suara Muhammadiyah

16 July 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah