UMY Ekplorasi Best Practices Universitas-Universitas Unggul Spanyol

Publish

25 April 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1126
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BARCELONA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY / terakreditasi “Unggul”) melakukan eksplorasi dan mempelajari praktik terbaik di beberapa universitas terkemuka Spanyol. Tim UMY terdiri dari unsur Badan Pembina Harian (BPH) dan beberapa Pejabat Struktural di lingkungan UMY. Di antaranya Dr. H. Agung Danarto, M.Ag. (Ketua BPH), Prof. Muhammad Faris Al-Fadhat, MA., Ph.D. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemuhammadiyahan), Rudy Suryanto, SE., M.Acc., Ph.D., A., CA (Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Aset), Slamet Riyadi, S.T., M.Sc., Ph.D. (Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan), Prof. Dr. Dyah Mutiarin, S.IP., MA., Ph.D. (Kepala Lembaga Riset dan Inovasi), Idham Badruzaman, S.IP., MA., Ph.D. (Kepala Kantor Urusan Internasional), dan beberapa yang lain. 

Rombongan berangkat dari Yogyakarta via Istanbul hari Senin, 22 April 2024 dan tiba di Barcelona keesokan harinya, Selasa, 23 April pukul 05:15 waktu Turki. Kunjungan ini diberi tema “Studi Banding Universitas Unggul dalam Bidang Penelitian dan Kewirausahaan, dan Napak Tilas Kejayaan Islam Andalusia.” 

Tujuan kunjungan ke Spanyol ini adalah untuk (1) mengkaji strategi transfer teknologi, pengelolaan kekayaan intelektual, dan pembinaan kemitraan industri-akademisi, (2) mengeksplorasi dan memahami praktik terbaik tentang metodologi, kerangka kerja, dan kolaborasi yang dilakukan oleh universitas-universitas terkemuka Spanyol dalam mengelola luaran penelitian dan mengembangkannya menjadi produk yang layak secara komersial, (3) sebagai outputnya bagi UMY, meningkatkan pengembangan produk teknologi yang berasal dari keunggulan penelitian UMY agar dapat meningkatkan kapasitas universitas untuk berinovasi, mengkomersialisasi, dan berkontribusi terhadap pembangunan sosio-ekonomi melalui solusi berbasis teknologi. Selain itu kunjungan ini juga merupakan upaya napak tilas perjalanan sejarah peradaban Islam di negeri matador ini. Islam pernah berjaya di Semenanjung Iberia ini selama 8 abad, sejak abad ke-1 H hingga abad ke-9 H.

Foto: Ketua BPH dan WR Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemuhammadiyahan UMY berfoto bersama Julia Palma Sanchez, Koordinator Bidang Kewirausahaan dan Inovasi Universitat Autonoma de Barcelona (UAB) di tengah seusai diterima di Kampus UAB, Barcelona

Pada Rabu, 24 April, Tim UMY mengunjungi dua universitas terkemuka di kota Barcelona, yaitu Universitat de Barcelona (UB) dan Universitat Autónoma de Barcelona (UAB). Kota Barcelona sendiri termasuk 35 kota pelajar terbaik di dunia. Di UB (pagi hari), WR Prof Faris menyampaikan kilasan tentang Muhammadiyah dan UMY. Faris menyebutkan bahwa Muhammadiyah didirikan tahun 1912 oleh Ahmad Dahlan dengan fokus pokok pada tiga bidang usaha, yaitu pendidikan, kesehatan, dan pelayanan sosial. Sementarta itu Wakil Rektor UB bidang Kebijakan Internasionalisasi, Raul Ramos, menyampaikan prestasi dan peran yang dimainkan UB di Spanyol dan juga Uni Eropa dan dunia internasional. 

UB merupakan sebuah universitas tua, didirikan tahun 1450, UB yang dipimpin oleh Prof Joan Guàrdia Olmos ini merupakan univerisitas riset Spanyol yang menduduki rangking 152 universitas terbaik dunia tahun 2024 menurut versi Times Higher Education World University Rankings (THE) dan rangking 164 menurut QS World Universty Rankings, serta merupakan universitas terbaik di Spanyol. 

Di sore hari, TIM UMY mengunjungi Universitat Autónoma de Barcelona (UAB). Universitas ini relatif baru, didirikan tahun 1968, di masa penguasa diktator Spanyol Francisco Franco (berkuasa 1939-1975). UAB juga merupakan universitas riset terkemuka Spanyol. Tahun 2024 UAB menduduki rangking ke-149 universitas terbaik dunia menurut versi THE.

Pada tahun 1973 UAB dibekukan Statutanya dan Rektor saat itu dicopot dari jabatannya. Sebabnya adalah karena UAB membangun diri sebagai universitas yang berbasis kepada prinsip dasar otonomi, demokrasi, partisipasi, dan komitmen sosial. Ini tidak sesuai dengan kondisi politik zaman Franco yang otoriter dan represif sehingga UAB terkena dampaknya. 

Tim UMY diterima di UAB oleh Júlia Palma Sanchez, Koordinator Kewirausahaan dan Inovasi beserta beberapa stafnya. Sanchez menjelaskan bahwa UAB menekankan arti penting inovasi, pemekerjaan, dan kewirausahaan. UAB juga menekankan riset dan transfer pengetahuan dan kerjasama yang erat dengan komunitas bisnis dan industri di sekitarnya. Para wakil Rektor UMY dan juga Kepala Pusat terlibat diskusi hangat mengenai tantangan pengembanagan dan kelangsungan universitas ke depan. Menurut Rudy (WR UMY Bidang Keuangan dan Aset) menjadi sebuah universitas enterpreneurial merupakan salah satu strategi untuk dapat meningkatkan kapasitas universitas untuk membiayai dirinya sehingga tidak semata bergantung kepada dana mahasiswa. (SA)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Darul Arqam Dasar (DAD) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa....

Suara Muhammadiyah

27 October 2024

Berita

TULANGBAWANG, Suara Muhammadiyah - Milad Aisyiyah ke 107 memiliki Tema “Memperkokoh dan memper....

Suara Muhammadiyah

10 June 2024

Berita

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka meningkatkan kemandirian ekonomi kampus, Universitas Mu....

Suara Muhammadiyah

5 October 2024

Berita

KEBUMEN, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka meningkatkan pemahaman keislaman dan kemuhammadiyan civit....

Suara Muhammadiyah

16 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta telah selesai membangun seb....

Suara Muhammadiyah

31 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah