YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - UMY Student Dormitory berdiri gagah. Kemegahannya sulit ditandingi bangunan lain di sekelilingnya. Kedepannya, gedung yang menghabiskan dana lebih dari 129 miliar itu tidak hanya difungsikan sebagai asrama mahasiswa, tapi juga dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang. Mulai dari meeting room, ballroom, hingga ruang komunal seperti coffee shop dan area komersil. Hal ini memiliki pesan penting bahwa gedung setinggi 54 meter ini merepresentasikan kemajuan UMY sebagai perguruan tinggi kebanggaan warga Persyarikatan.
Haedar Nashir dalam sambutannya menegaskan, kemegahan dari UMY Student Dormitory merupakan bagian dari kesatuan sistem UMY dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangunan tersebut menurutnya akan menjadi asrama mahasiswa yang representatif serta menjadi bukti dari kemajuan besar UMY.
Gedung ini juga dapat memperkokoh posisi UMY dalam persaingan global. Menjadi universitas berbasis pada al-Islam dan Kemuhammadiyahan adalah nilai lebih. Menurutnya Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bukan sekadar nilai normatif, melainkan nilai yang termanifestasi dalam etos dan gerak dinamis Persyarikatan. Artinya, nilai ini harus menjadi komitmen yang teraktualisasikan.
Selain itu ia juga berpesan kepada seluruh kader Persyarikatan untuk dapat berinteraksi dengan dunia luar dengan sikap-sikap sosial yang luwes, terbuka, dan inklusif. Tidak tertutup atau bahkan menutup diri dari kehidupan.
"Kita saat ini berada dalam lanskap kehidupan global yang sedemikian rupa adanya. Dipenuhi tantangan. Proses liberalisasi masuk secara masif sejak lima tahun terakhir. UMY harus tetap konsen pada nilai keislaman yang kokoh serta memiliki relasi kemanusiaan yang inklusif dan luas," tegasnya.
Di akhir paparannya, Haedar mengajak seluruh yang hadir untuk menjadi manusia yang memiliki sikap hidup kesatria. "Jangan menjadi manusia yang pragmatis dan oportunistik," ujarnya (4/10).
"Bahwa kita berada di era yang penuh kompetisi, ini adalah keniscayaan bagi PTMA kita. Maka semakin banyak bangunan dan fasilitas, maka semakin mudah kita melakukan pengkhitmatan kepada masyarakat," tambahnya.
Hadir pula Sri Paduka Paku Alam X. Menurutnya, kompetisi menjadi salah satu ruh dari kehidupan modern. Tak terkecuali UMY yang selalu ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah yang terbaik. Perguruan Tinggi di seluruh dunia juga berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan terunggul.
"Pembangunan gedung dan segala sarana penunjang aktivitas mahasiswa seperti asrama adalah investasi strategis. Ini adalah keseriusan UMY untuk memfasilitasi mahasiswanya agar mampu bersaing dan berkompetisi. Selamat atas diresmikannya UMY Student Dormitory," ucapnya di acara peresmian di UMY Student Dormitory. (diko)