KENDAL, Suara Muhammadiyah - Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Patean Kendal, menggelar kejuaraan Tapak Suci. Turnamen ini bertajuk Darul Arqam Championship I Putri (TSDAC I Putri). Kejuaraan berlangsung 5 hingga 7 Oktober 2023, di Aula lantai 3 Gedung Ahmad Dahlan Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Patean.
Ketua Ekstrakurikuler Tapak Suci, Rizqia Tri Ramadhani menjelaskan bahwa even-nya diikuti oleh 163 oleh santriwati praremaja dan remaja jenjang Mts dan MA/SMK. Para atlet putri berlaga mewakili kontigen kelasnya masing-masing.
Rizqia menambahkan, kejuaraan Tapak Suci Darul Arqam Championship 1 Putri bertujuan mendorong peningkatan semangat berprestasi para pesilat. Selain itu, even ini sebagai media seleksi untuk mempersiapkan atlet-atlet terbaik Tapak Suci Pesantren Darul Arqam yang diproyeksikan akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) maupun kejuaraan lain.
''Para juara nantinya akan dibina secara khusus dalam pemusatan latihan, sebagai calon atlet Darul Arqam dalam berbagai kejuaraan,” jelas Rizqia. Harapannya, dari akan tercipta atlet Tapak Suci yang handal, berprestasi, serta berakhlak mulia sehingga bisa membawa nama baik Muhammadiyah maupun daerah. Ciri khas Tapak Suci, menurut Rizqia adalah penekanan akhlak dan mental serta akidah Islamiyah.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Patean, Ustadz Taufik Hartono berpesan kepada atlet-atlet Tapak Suci agar mengikuti kejuaraan dengan sportivitas yang tinggi. Taufik menekankan, menjadi atlet yang tangguh itu bagus, tetapi juga harus bermental Islami bersandar ajaran Allah SWT.
Taufik mendorong para atlet Tapak Suci putri untuk menjadi pribadi yang percaya diri setiap mengikuti kejuaraan silat. ''Percaya diri bukan untuk preman-premanan, tetapi untuk tampil dalam tugas penting dimana pun berada di masa yang dating,” tegas Taufik.
Prosesi pembukaan diwarnai tradisi buka gelanggang yang dipimpin oleh Pendekar Ali Syahid. Hadir dalam acara pembukaan Ketua Pimpinan Daerah Tapak Suci Kendal Suprapto, serta jajaran Pimpinan Pondok diantaranya Ustadz Khoiruddin, Ustadz Abdul Kholiq, Ustadz Agus Budi Utomo beserta segenap pelatih. (Yudha)