MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti dijadwalkan menyampaikan Hikmah Syawalan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan sekaligus melakukan Pencanangan Pembangunan Laboratorium Terpadu Unismuh Makassar setinggi 12 lantai. Kegiatan Syawalan atau Silaturahmi Idul Fitri bakal dihelat pada Sabtu (20/4/2024) di Kampus Unismuh Makassar.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Panitia yang dipimpin Wakil Rektor II Unismuh Makassar Prof Andi Sukri Syamsuri, Selasa (16/4/2024) di Ruang Rapat Lantai 16 Gedung Iqra, Kampus Unismuh. Turut hadir memberikan pengarahan, Wakil Rektor I Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda, dan Wakil Rektor IV Dr Mawardi Pewangi.
Rapat itu diawali dengan pengajian singkat yang dibawakan oleh Wakil Rektor IV Dr Mawardi Pewangi. Ia menekankan pentingnya sikap istiqamah dalam ketakwaan, dengan memelihara ibadah, membina akhlak serta melakukan kebaikan-kebaikan.
"Kebiasaan baik yang dilakukan selama dalam bulan Ramadan hendaknya terus dilanjutkan, karena dengan melanjutkan kebiasaan yang baik itu nantinya akan membentu kepribadian kita," ujar Mawardi.
Dalam rapat tersebut, Prof Andis, sapaan akrab Warek II Unismuh, menyampaikan bahwa PWM Sulsel telah menunjuk Unismuh Makassar sebagai tuan rumah kegiatan Syawalan keluarga besar Muhammadiyah Sulsel tahun ini. Kehadiran Prof Abdul Mu'ti, kata Andis, juga dimanfaatkan Unismuh untuk melakukan pencanangan pembangunan laboratorium terpadu Unismuh Makassar. Laboratorium tersebut direncanakan setinggi 12 lantai.
Ia melanjutkan, kegiatan pencanangan tersebut akan dilaksanakan pada pukul 07.30 Wita, sebelum acara Syawalan. Acara pencanangan pembangunan laboratorium akan ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Prof Mu'ti. Selain itu, akan ada penjelasan tentang rencana pembangunan yang akan disampaikan oleh Ketua Tim Pembangunan, yang juga Wakil Rektor I Unismuh, Dr Abd Rakhim Nanda.
"Pembangunan Laboratorium ini merupakan komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian, sebagai cerminan akreditasi Unggul yang telah diraih Unismuh Makassar," ujar Warek II Unismuh Makassar itu.
Kegiatan Syawalan akan diisi dengan penyampaian ceramah dari Sekum PP Muhammadiyah. "Melalui pencerahan dari Prof Mu'ti, kami berharap warga Muhammadiyah dapat mempertahankan kualitas ketakwaan yang telah diraih selama Ramadan. Bapak Sekum PP Muhammadiyah juga akan menyampaikan pandangan - pandangan terbaru dan sikap resmi organisasi dalam menyikapi fenomena sosial kebangsaan," terang Andis.
Selain itu, lanjutnya, Ketua PWM Sulsel Prof Ambo Asse dijadwalkan memberikan sambutan, untuk menggambarkan perkembangan dinamika persyarikatan di Sulsel. "Tentu ada banyak kabar menggembirakan, yang perlu dikabarkan segenap keluarga warga Muhammadiyah yang hadir," ujarnya.
Syawalan PWM Sulsel tahun ini, kata Andis, mengundang sejumlah pejabat Forkopimda, antara lain Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, dan Pangdam XIV Hasanuddin. Selain itu, PWM Sulsel juga mengundang Walikota Makassar, Bupati Gowa dan Maros. Sekitar 3000 undangan lainnya berasal dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Sulsel, Pengurus Majelis dan Lembaga PWM Sulsel, Ortom, dan Sivitas Akademika Unismuh Makassar.
Dalam acara Syawalan tersebut, sambung Andis, Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) PWM Sulsel akan menyiapkan stand pembuatan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM). Muhammadiyah bagi Dosen dan Karyawan dalam lingkup Unismuh Makassar, maupun bagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang mengajukan permintaan KTAM bagi pengurus dan anggotanya.
"Sesuai target kami, setiap tahun minimal ada 5000 KTAM baru di Sulsel," pungkas Andis, yang juga Ketua LPCR-PM PWM Sulsel. (Hadi/Cris)