Untuk Bisa Bersaing, Kita Harus Memiliki Kualitas di atas Rata-rata

Publish

19 December 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
368
Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si

Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Internasionalisasi program AIK terus digalakkan dan integrasi keilmuan juga terus diupayakan. Dua hal inilah yang dilakukan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam mengoptimalisasikan potensi yang dimiliki. 

Di momentum milad UAD yang ke-64, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V Setyabudi Indartono mengucapkan selamat atas capaian yang luar biasa UAD dalam enam dekade terakhir. Menurutnya, perjalanan panjang ini menggambarkan sebuah pengalaman dan kontribusi nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia juga memuji cara UAD meningkatkan daya saing melalui jalan kolaborasi dan inovasi yang menghasilkan capaian dan prestasi membanggakan. 

Berlangsung di Ampitarium Universitas Ahmad Dahlan pada Kamis, 19 Desember 2024, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam amanatnya menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja UAD sebagai salah satu PTM kebanggaan warga Persyarikatan.

Meski telah mendapatkan berbagai capaian positif, Haedar berpesan agar UAD tidak selalu merasa berada di zona nyaman. Ia mendorong agar UAD terus terpacu untuk meningkatkan daya saing melalui jalan kolaborasi dan inovasi. 

Guru Besar Sosiologi UMY itu pun meminta seluruh jajaran pimpinan perguruan tinggi melakukan akselerasi guna menggali beragam potensi. Hal ini ditujukan agar segala potensi besar yang dimiliki UAD dapat dikapitalisasi. Upaya ini menurutnya menjadi langkah strategis dalam memproyeksikan masa depan yang penuh tantangan. 

“Untuk bisa bersaing, kita harus memiliki kualitas di atas rata-rata,” ujarnya.

Haedar pun mengajak seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan pengkhitmatan. Bekerja di Amal Usaha Muhammadiyah selain sebagai sebuah panggilan profesi, juga harus merasa terpanggil di jalan pengabdian. Ia berharap semua dosen dan tenaga pendidik memiliki ras keterpanggilan untuk berkhitmah kepada UAD, umat dan bangsa. 

“InshaAllah semuanya akan bermakna ibadah. Tunjukkan bahwa UAD adalah tempat bagi lahirnya generasi yang bertakwa dan berilmu, dan melalui ilmunya itu, dapat memberikan kebermanfaatan bagi sesame,” tutupnya. (diko)

 

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Dedikasi Zubaidah Sang Musyrifah Sekolah Muhammadiyah Rambah Oleh : Akhiruddin Nasution  &ldq....

Suara Muhammadiyah

28 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dr. H. Hamim Ilyas, MA, menyampaikan materi pada acara Baitul Arqom....

Suara Muhammadiyah

2 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar Masa Taaruf (MAT....

Suara Muhammadiyah

19 September 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Pada tanggal 27 hingga 29 Oktober 2023, Rakernas Majelis Pendayaguna....

Suara Muhammadiyah

29 October 2023

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah -  Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laweyan Surakarta merenovasi rum....

Suara Muhammadiyah

1 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah