PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Momentum kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Tahun 2024, menjadi sangat istimewa karena dihadiri Da’i kondang Ustadz Dr (HC) Adi Hidayat Lc MA atau lebih dikenal sebagai UAH sebagai narasumber.
Dihadapan peserta PKKMB, UAH menyampaikan materi serta memberi nasehat kepada ribuan mahasiwa baru serta seluruh tamu undangan. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan dan Civitas Akademika Umri yang juga terlihat antusias mendengarkan ceramah yang di selenggarakan di halaman kampus utama Umri Jalan Tuanku Tambusai, pada Rabu (18/9/2024).
Dalam ceramahnya Ustadz Adi Hidayat mengatakan hal terpenting bagi mahasiswa sebelum memulai pendidikan adalah dengan rancangan yang disusun untuk menata masa depan.
"Anda kalau tidak punya peta jalan yang dibuat dari sekarang, maka yang anda akan dapatkan dalam proses belajar dan mengajar baik anda dan dosen itu hanya netral, seperti sekarang kita akan lihat nanti apa perubahan yang terjadi dan dampak pertemuan ini sampai ketika anda menjalani proses perkuliahan ke depan," katanya.
Lebih jauh Ia juga menjelaskan, bahwa jika akal baik maka hati tersebut juga akan baik. Maka ilmu harus diiringi dengan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kepintaran tidak berpotensi merusak.
"Jadi semakin pintar orang tapi kalau hatinya bermasalah maka kepintarannya hanya akan digunakan untuk membuat hal-hal yang salah tapi kalau hatinya baik semakin pintar orangnya maka semua kepintarannya itu akan digunakan pada segala hal yang bermanfaat dan baik," jelasnya lagi.
Pendiri Quantum Akhyar Institute ini juga mengajak mahasiswa untuk mencontoh sifat kritis dari Nabi Ibrahim AS serta diiringi dengan kreativitas baik di Universitas maupun di Luar Universitas.
"Sifat kritis itu, apa bila ketika anda tidak paham lalu bertanya. Jadi jangan pernah anda dari masuk hingga keluar kelas jika anda tidak tahu dan anda tidak bertanya. Anda akan mendapatkan pengetahuan baru kalau anda punya sifat kritis, setiap anda tidak memahami sesuatu tanyakan kalau perlu tanyakan sesuatu yang jarang di pertanyakan orang-orang," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa Al Qur'an merupakan Nur dan juga Kitab yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. dimana akan ada cahaya yang menerangi semua bagian kehidupan manusia.
"Apa fungsi cahaya yakni untuk menyinari, menghilangkan yang gelap menyingkap yang terang, dalam Al Quran itu di dalamnya ada petunjuk-petunjuk untuk meningkatkan dan menguatkan nilai pengetahuan kita seperti yang tertera pada surah disimpulkan setidaknya sebagaimana Al Baqarah-ayat 185," paparnya.
Ia juga berharap seluruh mahasiswa Umri dapat menguasai bahasa internasional yang akan bermanfaat di masa yang akan datang.
Dalam kegiatan tersebut, Ustad Adi hidayat memberikan apresiasi berupa hadiah Umrah kepada orang tua dan mahasiwa baru Umri penghafal Al Quran 30 Juz sekaligus beasiswa kuliah sebesar 48 juta. (Walida)