PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 33 calon formatur siap dipilih untuk meneruskan estafet kepemimpinan di Muhammadiyah Mrebet, Purbalingga. Sebuah daerah yang terletak di sebelah timur kaki gunung Slamet. Agenda Musyawarah Cabang (Muscab) tersebut berlangsung pada hari Ahad, 22 Oktober di komplek Masjid Muhammad Cheng Hoo.
Para santri asuhan Panti LKSA Muhammadiyah Handayani dan siswa TK ABA turut memeriahkan acara pembukaan yang dihadiri oleh para pejabat tingkat kecamatan tersebut.
Muscab tersebut mengusung misi pencerahan, hal itu terpampang dalam spanduk yang dipasang menyambut para musawirin yang hadir dari berbagai ranting yang ada. Memajukan Mrebet, Mencerahkan Purbalingga merupakan tema Muscab yang juga merupakan turunan dari tema Muktamar ke-48 Muhammadiyah Solo maupun Musyda di Purbalingga yang telah dilakukan sebelumnya.
Sebagaimana pepatah, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Menurut informasi tim panlih, dalam waktu yang sama tersebut juga dilaksanakan Muscab Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah. Tentu menjadi harapan dan motivasi, bahwa organisasi yang didirikan KH. Ahmad Dahlan satu abad yang lalu masih tetap eksis di Kecamatan Mrebet, Purbalingga. Terlebih, salah satu Desa di kecamatan ini disebut sebagai Desa Pancasila atau Desa Moderasi Beragama, karena banyaknya pemeluk agama yang berbeda-beda tinggal berdampingan dalam satu desa yang sama.
Berbagai apresiasi diberikan kepada Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Mrebet yang beberapa tahun belakangan ini mulai bangkit mengejar ketertinggalan dalam Dakwah Pencerahan Muhammadiyah. Hal itu tidak bisa dipisahkan dengan semangat yang terus ditanamkan kepada para kader muda, baik alumni sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada maupun warga Muhammadiyah pada umumnya.
"Kuncinya kordinasi, kumpul-kumpul, sharing ide, berjalan bersama. Luar biasa PCM Mrebet, kolaborasi yang muda dan yang tua. Mantap, terus bergerak bersama," demikian tutur Wasis Aman, Wakil Ketua Bidang SBOP PWPM Jawa Tengah, yang juga Kepala Sekolah SMP Mudabangga Bobotsari.
Terpilih Ketua PCM yang baru yaitu Ustadz Eko Supriyanto, dan Ketua PCA terpilih yakni Ibu Darmiati, serta PCNA terpilih yaitu Ka Indah Muliani. Semoga semakin membawa kebermanfaatan lebih luas, mampu menggerakkan roda organisasi serta merealisasikan berbagai program unggulan yang diharapkan oleh umat, memajukan dan mencerahkan masyarakat. (DF)