Wamen Diktisaintek Kunjungi Universitas Muhammadiyah Maluku

Publish

24 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
48
Foto Istimewa

Foto Istimewa

AMBON, Suara Muhammadiyah - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., kunjungi Universitas Muhammadiyah Maluku (UNIMKU), pada Ahad (23/2/2025). Kedatangannya disambut langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku beserta Civitas Akademika dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku. Kunjungan tersebut sekaligus bersilaturahmi dengan Organisasi Otonom Muhammadiyah Maluku.

Dalam sambutan Rektor UNIMKU, Prof. M. Faris Al-Fadhat, S.IP., M.A., Ph.D., ia menegaskan komitmenya untuk terus memajukan kampus yang masih berusia empat tahun. ia mengatakan, meski belum memiliki gedung permanen namun pihaknya akan terus berupaya meningkatkan sarana dan jumlah mahasiswa sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya.

“Saya sangat memahami semangat pak Wamen yang selalu menyampaikan bahwa yang paling penting adalah semangat. Ini teladan bagi kita semua, terutama bagi para dosen kader Muhammadiyah, ” ujar Faris. Rektor UNIMKU optimis bahwa kampus yang ia pimpin saat ini ke depannya akan maju dan berkembang, ia menegaskan dalam waktu dekat, fokus utama UNIMKU adalah membangun fasilitas kampus yang representatif serta meningkatkan jumlah mahasiswa.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku, Dr. Muh. Taib Hansouw, M.Ag., turut menyambut kehadiran Wamen Fauzan, hal ini disampaikan langsung saat memberikan sambutan pada acara tersebut, Ia berharap agar UNIMKU semakin maju dan mengundang Menteri untuk hadir dalam peresmian serta peletakan batu pertama pembangunan gedung baru.“Kami juga menantikan kehadiran Menteri yang merupakan kader Muhammadiyah untuk peresmian dan peletakan batu pertama kampus UNIMKU,” tutur Hansouw.

Sementara itu, Wamen Diktisaintek, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., dalam tausiahnya menekankan pentingnya inklusivitas dalam pengembangan perguruan tinggi Muhammadiyah. Dihadapan civitas akademik UNIMKU, Ia menegaskan bahwa universitas tidak boleh bersifat eksklusif dan tertutup, karena hal tersebut dapat menghambat perkembangan dan kemajuan kampus. 

Fauzan juga menyoroti pentingnya peran 162 Perguruan Tinggi Swasta Muhammadiyah (PTMA) dalam ekosistem pendidikan tinggi di Indonesia. Ia menekankan bahwa meskipun masih banyak tantangan yang dihadapi, keterbatasan yang ada harus dianggap sebagai bagian dari proses pembangunan, bukan sebagai hambatan. “Kondisi kekurangan yang ada adalah bagian dari proses. Jangan mengeluh atau berpikir negatif karena itu hanya akan menghasilkan energi negatif. Sebaliknya, kita harus membangun dengan energi positif,” ujarnya.

Pihaknya mengajak seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Maluku untuk terus bersikap konstruktif dan menggunakan energi positif dalam mengembangkan kampus agar semakin berkembang. Fauzan juga mengapresiasi semangat Universitas Muhammadiyah Maluku dalam mengembangkan institusinya, termasuk rencana pembangunan rumah sakit Muhammadiyah Maluku. “Universitas ini mungkin masih kecil dan baru, tetapi sudah menunjukkan identitasnya yang cantik, gagah, dan berpengaruh. Membangun universitas Muhammadiyah ini bukan pekerjaan mudah, maka patut diapresiasi. Sekarang yang perlu kita lakukan adalah merawat dan mengembangkannya lebih lanjut,” tambahnya.

Wamen yang merupakan mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menekankan agar UNIMKU dapat menjaling kolaborasi dengan pihak lain, dikatakannya bahwa pentingnya menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Maluku akan mempermudah berbagi sumber daya,  pengalaman, serta inovasi demi meningkatkan mutu pendidikan. “Sinergi antar kampus tidak hanya mendukung pengembangan akademik, tetapi juga menciptakan atmosfer harmonis agar Maluku menjadi pusat peradaban dan kemajuan pendidikan,” tegasnya. Ia juga mengatakan bahwa dengan kehadiran Prof. Faris sebagai rektor di UNIMKU akan menjadi momentum penting bagi perkembangan universitas.

Pertemuan yang berlangsung di aula perguruan Muhammadiyah Ambon tersebut membawa angin segar bagi seluruh civitas akademik. Selain dihadiri oleh civitas akademika dan ortom Muhammadiyah, juga dihadiri oleh sejumlah tokoh akademik dan pemerintahan, seperti Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Sadali Ie, Asisten Satu Gubernur Maluku yang juga merupakan Ketua BPH Muhammadiyah Maluku, Djalaludin Salampessy, Rektor Universitas Pattimura (Unpatti), Prof. Fredy Leiwakabessy, serta Wakil Rektor IV Unpatti, Dr. Ruslan Tawari. (rilis/n)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Berdasar data dari Kementerian Kesehatan RI 2023, gangguan kesehatan me....

Suara Muhammadiyah

20 February 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Sebagai benua terluas, Asia memiliki kekayaan kultural yang beragam. Di....

Suara Muhammadiyah

28 December 2023

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Hari Film Nasional diperingati setiap tanggal 30 Maret. Untuk memeriahk....

Suara Muhammadiyah

30 March 2024

Berita

THAILAND, Suara Muhammadiyah - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Universitas Muham....

Suara Muhammadiyah

4 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - "Partisipasi masyarakat termasuk dari 'Aisyiyah sangat dibutuhkan s....

Suara Muhammadiyah

1 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah