JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) menggelar Wisuda Doktor, Magister, Sarjana dan Ahli Madya 2024 dengan mengusung tema Uhamka Unggul: Memajukan dan Memakmurkan Bangsa yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Sabtu (28/12).
Wisuda Sesi I diikuti oleh Fakultas Teknologi, Industri dan Informatika (FTII), Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Psikologi (FPsi), dan Sekolah Pascasarjana (SPs) Uhamka dengan total sebanyak 1.282 dari 3.394 Peserta Wisuda.
Wisuda Uhamka 2024 Sesi I dihadiri oleh Dzulfikar Ahmad Tawalla selaku Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka, Prof. Dadang Kahmad selaku Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka, Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka, Akhmad Abubakar selaku Ketua Pimpinan Wilayah Pusat DKI Jakarta, Prof. Abdul Rahman A Ghani selaku Ketua Senat Uhamka, Dosen dan Tendik Uhamka, Keluarga Besar Buya Hamka serta peserta wisuda dan tamu Wisuda Uhamka 2024 Sesi I.
Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Pekerja Migran Indonesia menyampaikan data Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan bahwa 10.28% pekerja di Indonesia berasal dari lulusan Diploma 4, Strata 1, hingga Strata 2. Maka, Dzulfikar percaya bahwa Uhamka sebagai perguruan tinggi yang unggul dapat mendorong peningkatan pekerja di Indonesia melalui internalisasi religiusitas dalam setiap aspek kehidupan dan pembelajarannya.
"Sebelumnya, saya lihat data BPS menunjukkan bahwa lulusan diploma, sarjana S1, hingga lulusan S2 di Indonesia menduduki 10.28% dari kedudukan pekerja di Indonesia. Uhamka sebagai satu dari 170 PTMA di Indonesia pasti akan memiliki peran besar dalam peningkatan pekerja di Indonesia. Selamat atas kelulusan peserta wisuda Uhamka, kuatkan bahu anda dalam menyingsingkan harapan orang tua dan masyarakat dalam mengarungi kehidupan ini," pungkasnya.
Dilain pihak, Prof Toni Toharudin, Ketua LLDIKTI Wilayah III, menyebutkan lulusan Uhamka memiliki peran stragis dalam menciptakan tiga aspek kemakmuran melalui perspektif inovasi dan keilmuan, kolaborasi, dan perkembangan nilai-nilai Islam. Melalui kurikulum yang relevan, Prof Toni percaya Uhamka mampu mendukung transformasi digital dan kemajuan teknologi melalui pengabdian pada dunia pendidikan, serta peduli terhadap isu sosial dan kemakmuran bangsa.
"Jadilah insan yang mampu memakmurkan tiga hal, yaitu kemakmuran melalui inovasi dan keilmuan, kemakmuran melalui kolaborasi, dan kemakmuran melalui pembangunan nilai-nilai Islam. Hari ini merupakan titik awal dari perjalanan panjang kalian, gelar akademik yang diraih hari ini bukan hanya apresiasi tapi kontribusi nyata untuk masyarakat. Jadilah agen perubahan untuk kemajuan bangsa, anda memiliki tanggung jawab besar sebagai pemimpin dan inovator dalam pergerakan masyarakat."
Prof. Dadang Kahmad selaku Ketua BPH Uhamka mengatakan bahwa, dengan tekad kuat, usaha yang gigih dan doa yang tulus sehingga impian bisa terwujud. Ia mengarahkan para peserta wisuda untuk berterimakasih kepada kedua orang tua yang terus mendukung untuk belajar dan orang yang berjasa sehingga menjadi orang sukses.
"Sebagai alumni Uhamka, tentu memiliki misi besar sebagai agen perubahan yang berlandaskan nilai-nilai Islam Kemuhammadiyahan. Uhamka telah membekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai hard skill dan akhlak mulia sebagai soft skill. Hal tersebut menjadi modal utama untuk mengabdi dan berkontribusi bagi masyarakat bangsa serta negara. Semoga kalian dapat menjadi pemimpin yang berintegritas, bertanggungjawab dan memberikan teladan yang baik ditengah masyarakat. Dan untuk Uhamka teruslah menjadi yang unggul dan berdaya saing tinggi hingga internasional," ucap Prof. Dadang.
Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menyampaikan pentingnya peran lulusan Uhamka untuk terus menunjukan keunggulan kompetensi dan pengetahuannya yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Uhamka sehingga dapat diimplementasikan di masyarakat.
"Reputasi alumni menjadi indikator utama dalam menilai seberapa besar dampak yang telah diberikan oleh perguruan tinggi terhadap dunia kerja dan masyarakat secara umum. Alumni Uhamka harus menunjukkan keunggulan dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga sektor bisnis dan teknologi," ucap Prof. Gunawan.
Sung In Kug yang merupakan peserta wisuda dari Program Doktor S3 Pendidikan Bahasa Indonesia asal dari Kore mengatakan bahwa masa perkuliahan sangatlah memakan waktu yang panjang dan tidaklah mudah untuknya. Maka harus memiliki tekad dan mental yang kuat. Tetapi menurutnya, dengan bimbingan dosen promotor dan co-promotor serta pimpinan maupun tendik Uhamka, menjalin perkuliahan dapat dinikmati.
"Menurut saya dalam menjalani masa perkuliahan perlunya memiliki sahabat sehingga dapat semangat dalam meraih kesuksesan. Saya berterimakasih kepada rektor, wakil rektor, para guru besar, dan jajaran stakeholders telah memberikan pelayanan serta bimbingan yang ramah dan penuh kesabaran. Sehingga kami bisa mendalami ilmu pengetahuan dan keahlian di bidang maisng-masing," ujar Sung In Kug.