BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa UM Bandung yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa (Hima) Komunikasi dan Penyiaran Islam berhasil menyelenggarakan Workshop Digital Marketing. Mengusung tema "How To Optimize Social Media Marketing For Business and Branding", acara ini diadakan di Lantai 5, Ruang 12, Gedung UM Bandung, belum lama ini.
Workshop ini dihadiri oleh anggota Hima KPI UM Bandung, Hima KPI Universitas Islam Nusantara, Hima KPI UIN Sunan Gunung Djati, serta peserta dari berbagai program studi lintas kampus. Workshop Digital Marketing ini menghadirkan narasumber Rizky Julians, seorang digital creator sekaligus Founder Kireative Group. Dalam sesi berbagi ini, Rizky mengungkapkan keresahannya tentang industri kreatif saat ini, terutama ketika menerima umpan balik negatif di media sosial.
"Saat ini di era teknologi, muncul istilah digital marketing, di mana penjualan memanfaatkan dunia digital, salah satunya melalui platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook. Tantangannya adalah kita harus bisa beradaptasi dengan platform tersebut karena algoritmanya selalu berubah. Jadi, kita harus terus-menerus mengulik data-data yang ada di sana," ujar Rizky.
Selain itu, tantangan sebagai digital creator memberikan banyak pelajaran penting bagi Rizky, yang kemudian dibagikan dalam workshop ini. "Saya sering mendapatkan feedback negatif dari netizen di Indonesia. Saya mengambil poin-poin penting yang bisa dievaluasi. Ke depannya, saya akan terus berkarya di industri digital agar mendapatkan lebih banyak pengalaman dan pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi," tambahnya.
Ketua pelaksana Workshop Digital Marketing, Shofie Fahhama Nisa, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk memberdayakan peserta dengan pengetahuan dan keterampilan. "Tujuan workshop ini adalah memberdayakan peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam lingkungan bisnis digital yang dinamis ini," ungkap Shofie.
Selain itu, Shofie berharap acara ini dapat membantu mencapai visi dan misi untuk menjadi daipreneur, khususnya bagi mahasiswa KPI UM Bandung. "Harapannya, mahasiswa KPI yang mengikuti Workshop Digital Marketing ini dapat mencapai visi dan misi menjadi daipreneur dengan bekal keterampilan yang mereka peroleh dari workshop ini," lanjutnya.
Dalam sambutannya, dosen KPI, Syarif Syahidin, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Workshop Digital Marketing ini. Ia mengajak para mahasiswa untuk memanfaatkan media sosial dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan manfaat positif. "Saya merasa bangga dan mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang positif ini terkait digital marketing. Kita harus bisa menggunakan media sosial tidak hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk memberikan manfaat positif," ujar Syarif.
Pada waktu yang sama, Ketua Hima KPI, Raden Mohammad Hanif, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Hima KPI dalam bidang usaha dan bisnis. "Workshop Digital Marketing ini bertujuan untuk memberikan edukasi yang inklusif serta menjadi daya tarik agar lebih banyak orang tertarik mengikuti workshop ini," jelas Raden.
Salah satu peserta workshop, Azhar, memberikan penilaian dan kesan selama kegiatan berlangsung. Menurutnya, kegiatan ini memberikan wawasan dan informasi baru mengenai pemanfaatan berbagai media baru. "Workshop digital marketing ini sangat menarik, terutama karena hadir di zaman sekarang dengan banyaknya media-media baru. Sebagai generasi muda, kita harus memanfaatkan media-media tersebut untuk kepentingan finansial kita. Tentunya ini sangat penting dalam meningkatkan taraf ekonomi, kualitas ekonomi, dan membangun citra di kehidupan bermasyarakat melalui media baru tersebut," kata Azhar.
Nurul, peserta lainnya, juga memberikan kesannya. "Kesan saya, kegiatan ini sangat seru dan ini pertama kali saya datang ke UM Bandung. Saya bisa berkenalan dengan beberapa mahasiswa KPI. Orang-orangnya ramah-ramah. Harapannya, semoga nanti jika ada event-event lain, bisa lebih bagus lagi," ucap Nurul.*(Rahmi/Nurul/Riani