Workshop Kurikulum OBE, UM Bandung Terus Tingkatkan Kualitas

Publish

25 July 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
239
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung mengadakan workshop bertajuk "Pengembangan Kurikulum Berorientasi Outcome Based Education (OBE)" dari Selasa-Kamis (23-25/07/2024). Workshop ini berlangsung di Ruang Dosen, lantai dua Gedung UM Bandung, Jalan Soekarno-Hatta Nomor 752. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I UM Bandung Hendar Riyadi dan Kepala Bagian P2AI Universitas Islam Bandung (Unisba) Helmi Aziz.

Hendar Riyadi menegaskan bahwa mutu perguruan tinggi sering kali dinilai dari kualitas dan kompetensi lulusannya. Kompetensi ini sangat penting karena dunia industri dan dunia kerja membutuhkan lulusan yang berkompeten. Hendar mengingatkan agar para lulusan perguruan tinggi tidak hanya memiliki daftar nilai atau transkrip saja.

“Seorang lulusan tidak hanya membutuhkan ijazah dan transkrip mata kuliah, tetapi juga kompetensi yang terukur. Untuk menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang baik, diperlukan proses pendidikan yang berkualitas. Hal ini sangat berkaitan dengan proses pembelajaran yang diterapkan. Inilah salah satu alasan dikembangkannya kurikulum Outcome-Based Education,” kata Hendar.

Pendidikan juga berperan penting dalam menghadapi resesi di berbagai bidang kehidupan. Perancangan kurikulum adalah alat yang merencanakan tujuan dari program studi, bahkan universitas itu sendiri. Dengan demikian, pendidikan dapat melahirkan program studi yang unggul dan berkemajuan, karena pendidikan adalah investasi peradaban di masa depan.

“Kurikulum OBE berprinsip pada pengetahuan yang tidak hanya berorientasi pada kemampuan yang dapat dikuasai mahasiswa. Namun, juga pada bagaimana mahasiswa mampu memiliki kepedulian terhadap masalah sosial, lingkungan, dan nasionalisme,” tegas Hendar.

Pengetahuan dan keahlian

Sementara itu, Helmi menyampaikan bahwa Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) harus mencerminkan pengetahuan, keterampilan, dan ketakwaan. Untuk mencapai hal ini, diperlukan fokus pada pengembangan mata kuliah dan penghapusan mata kuliah yang tidak relevan.

“Setiap mata kuliah harus menggunakan pendekatan historis, hukum, politik, ekonomi, dan studi teologi Islam kontemporer. Penerapan OBE di kampus UM Bandung dengan basis Islamic Technopreneur diharapkan dapat melahirkan mahasiswa yang kritis, mandiri, memiliki kemampuan riset mendalam, berinovasi, dan memiliki kedalaman spiritual yang mampu berintegrasi dengan kemajuan zaman,” kata Helmi.

Fokus kurikulum OBE, kata Helmi, adalah menjawab pertanyaan mengenai kemampuan apa yang dapat dikuasai oleh siswa atau mahasiswa dan apa yang bisa mereka lakukan dan sebagainya.  Kurikulum OBE memiliki berbagai kriteria, yaitu pengetahuan (knowledge) dan keahlian (skill).

“Dosen dan mahasiswa perlu memahami bahwa penilaian bukan hanya berdasarkan penguasaan pengetahuan, tetapi juga keahlian. Cara mengajar dosen seharusnya tidak hanya berfokus pada penyampaian pengetahuan, melainkan juga pada pengembangan keahlian setiap siswa atau mahasiswa. Selanjutnya, sistem penilaian harus didasarkan pada penguasaan pengetahuan dan keahlian,” tandas Helmi.

Peserta workshop kurikulum OBE ini adalah dekan dan wakil dekan, kaprodi dan sekretaris, kepala dans sekretaris lembaga, dan Unit Penjaminan Mutu Program Studi. Mereka tampak mengikuti worskhop dengan khidmat kemudian diselingi dengan diskusi.*(WZ)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pilkada serentak 27 November mendatang menjadi momentum partisipasi....

Suara Muhammadiyah

2 November 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Kegiatan olahraga pencak silat di Indonesia semakin bergeliat dengan ....

Suara Muhammadiyah

9 October 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah -  Rusmawati Surbakti (70) dan Erwin Lutfi Surbakti (60), dua kakak b....

Suara Muhammadiyah

9 May 2024

Berita

“Sebenarnya Munas ke-5 IGABA akan berlangsung di Jakarta. Berhubung di Jogja kita sudah punya ....

Suara Muhammadiyah

25 October 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Pur....

Suara Muhammadiyah

2 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah