BOJONGSARI, Suara Muhammadiyah — Musyawarah pendirian ‘Aisyiah oleh perwakilan ranting-ranting se-Bojongsari menetapkan Yuli Muthmainnah, MA sebagai Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiah (PCA) Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Dengan demikian, Yuli menjadi ketua perdana dalam sejarah PCA Bojongsari. Musyawarah pembentukan PCA ini dilaksanakan di Masjid At-Tanwir PCM Bojongsari pada Ahad, 15 September 2024.
Yuli akan didampingi oleh beberapa pimpinan lainnya, yakni Windarti sebagai Wakil Ketua I, Nurul Baiti sebagai Wakil Ketua II, Antik Handayani sebagai Sekretaris I, Imaniah Aliati sebagai Sekretaris II, Siti Nurbaiti sebagai Bendahara I, dan Sri Utami Dewi sebagai Bendahara II.
Dalam sambutannya, Yuli menekankan pentingnya penyamaan persepsi antaranggota pimpinan agar roda organisasi dapat berjalan efektif dan efisien. Untuk menyelaraskan dinamika dalam kepemimpinan PCA Bojongsari, dosen sekaligus Kepala Pusat Studi Islam, Perempuan, dan Pembangunan (PSIPP) ITB Ahmad Dahlan ini mengusulkan penyegaran melalui kegiatan bersama anggota PCA Bojongsari.
Kegiatan pembekalan pimpinan dipilih sebagai bentuk penyegaran, yang rencananya akan dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Bandung pada 12-13 Oktober 2024. “Bandung kita pilih sebagai tempat kegiatan perdana, karena di sana merupakan pusat pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiah Jawa Barat, sehingga memudahkan koordinasi sekaligus mendapatkan pengarahan,” ujar Yuli, penerima Beasiswa Program Doktor Pengkaderan Kader Ulama (PKU) MUI Pusat.
Sebagai salah satu dari "7 Ibu Inspiratif Tahun 2022" versi inilah.com, Yuli menegaskan pentingnya rihlah (perjalanan) organisasi untuk meningkatkan wawasan dan menggali pengalaman dari para senior. Hal ini, menurutnya, akan membuat organisasi yang baru terbentuk di Bojongsari ini mampu memberikan manfaat yang besar, khususnya bagi kalangan perempuan di Bojongsari.
Usulan rihlah ke Bandung ini didukung oleh para peserta musyawarah. Rahmi Dwita, Ketua PRM Pondok Petir sekaligus Sekretaris Musyawarah, mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan berdampak positif pada perkembangan ‘Aisyiah Bojongsari. "Sebagai Ketua PRA Pondok Petir, saya menghadapi banyak tantangan dan telah melaksanakan berbagai program untuk masyarakat. Namun, kegiatan rihlah ini tentu akan meningkatkan kinerja ‘Aisyiah, khususnya di Pondok Petir,” tuturnya. (Jaja/Cris)