YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Kembali mencatatkan prestasi dalam sertifikasi kompetensi kepada mahasiswa. Tercatat 1.850 mahasiswa UMY telah mendapat sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Jumlah ini diumumkan dalam wisuda UMY periode 2 tahun 2023/2024, pada Rabu (6/12) di Sportorium UMY.
“Sertifikasi kompetensi diberikan setelah mahasiswa mengikuti asesmen di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UMY dengan berbagai skema yang telah terlisensi oleh BNSP,” ujar Prof. Dr. Sukamta, wakil rektor bidang akademik UMY. Sukamta menambahkan bahwa LSP UMY telah memiliki skema aktif sebanyak dua puluh dua, dan sedang dalam proses sebanyak empat belas skema. Hal ini menjadi prestasi karena LSP UMY baru berumur dua tahun.
Program Studi Ilmu Komunikasi UMY meraih jumlah terbesar dalam sertifikasi kompetensi. Sebanyak tujuh ratus tujuh belas mahasiswa yang memiliki sertifikasi kompetensi. Disusul Program Studi Agribisnis dan Agroteknologi dengan masing-masing sebanyak empat ratus enam puluh tujuh, dan tiga ratus delapan belas mahasiswa.
Sertifikasi kompetensi dari BNSP merupakan pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki oleh pemegang sertifikasi. Hal ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang mengamanatkan pembentukan BNSP yang independen untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja bagi tenaga kerja, baik yang berasal dari lulusan pelatihan kerja dan/atau tenaga kerja yang telah berpengalaman. Dengan adanya sertifikasi kompetensi, mahasiswa yang lulus dari UMY memiliki modal sosial untuk masuk ke dunia kerja. (Zahra)