JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menteri Perdagangan RI, Dr. (HC) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M., memberikan beasiswa sebesar Rp. 300.000.000,- untuk mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Jakarta. Beasiswa tersebut disampaikan langsung dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Jakarta (PKKMB UMJ) yang bertema "Membangun Nalar Kritis, Mewujudkan Generasi Berkemajuan" di Stadion UMJ, Senin, (18/09/2023).
Pemberian beasiswa secara simbolis diterima oleh perwakilan dari mahasiswa baru UMJ, yaitu Muhammad Sofyan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Adinda Salsabila dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
"Setiap datang ke kampus, saya selalu memberikan bantuan dana berbentuk beasiswa. Hari ini ada beasiswa untuk mahasiswa UMJ sebesar 300 juta rupiah. Dana ini terkumpul dari pemotongan gaji 2000 anggota Dewan (Legislatif) yang kemudian dihibahkan untuk pendidikan dan kesehatan. Semoga beasiswa ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa," ujar Zulkifli.
Menteri yang berlatar belakang pengusaha sukses ini kemudian berbagi pengalamannya selama berkuliah yang juga diisi dengan berwirausaha. Menurutnya, status menjadi mahasiswa tidak dapat menghalangi seseorang untuk menjadi pengusaha. Bahkan, saat ini mahasiswa sangat mudah dan mampu untuk berwirausaha dengan bantuan teknologi informasi.
"UMJ adalah salah satu kampus yang sangat bagus di Indonesia. Kalian harus bersyukur dapat berkuliah di UMJ. Bentuk rasa syukur dapat kalian buktikan dengan belajar yang giat. Tentukan apa yang kalian inginkan di kampus ini. Jika sudah, tekuni pilihan itu," demikian nasihatnya pada para mahasiswa baru.
Lebih lanjut Zulkifli mengungkapkan bahwa pada tahun 2045 nanti Indonesia akan mengalami bonus demografi. Semua negara di dunia sudah memperkirakan bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat ke-5 di dunia. Oleh sebab itu Menteri Perdagangan RI ini mengajak seluruh mahasiswa UMJ untuk belajar sungguh-sungguh.
"Indonesia akan maju karena pemuda seperti kalian. Kompetensi bergerak sangat cepat, maka jadilah mahasiswa yang produktif. Kalau kalian lambat, kalian akan tertinggal," tambahnya.
Selaras dengan pernyataan tersebut, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 3 Jakarta, yang diwakili oleh Ketua Kelompok Kerja Kelembagaan dan Penjaminan Mutu Eksternal, Mulhadi HM, SH. MH., mengatakan bahwa mahasiswa diharapkan dapat tanggap dan memiliki kesadaran untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi.
"Sebagai komunitas akademik, mahasiswa mempunyai kesempatan yang lebih besar untuk mengambil manfaat dari peluang-peluang yang ada. Mahasiswa harus menguasai banyak keterampilan yang diperlukan di masa depan. Jadilah generasi muda yang unggul dan memiliki daya saing, " pungkas Mulhadi.
Acara Pembukaan PKKMB turut dihadiri oleh Anggota Komisi X DPR RI, Rano Karno, S.I.P., Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma'mun Murod, M.Si., beserta jajaran wakil rektor, dekan serta seluruh sivitas akademika di lingkungan UMJ.