1.200 Guru Hadiri Halal Bihalal Muhammadiyah Surakarta, Teguhkan Komitmen Pelayanan Pendidikan Unggul

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
258
Halal bihalal

Halal bihalal

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta menggelar kegiatan silaturahmi dan halal bihalal pada Rabu (9/4/2025) di Wisma Batari Solo. Kegiatan diikuti 1.200 guru dan tenaga kependidikan dari seluruh jenjang sekolah Muhammadiyah se-Kota Surakarta.

Kegiatan halal bihalal tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dan komitmen dalam peningkatan kualitas ketakwaan serta pelayanan pendidikan. Para peserta terdiri dari guru dan tenaga kependidikan KB-TK Aisyiyah, SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/SMK Muhammadiyah se-Kota Surakarta.

Acara dimulai dengan penampilan hiburan dari para siswa berbakat sekolah Muhammadiyah. Dilanjutkan dengan sambutan Ketua Majelis Pendidikan PDM Kota Surakarta, Dr. Mohamad Ali, M.Pd. Selanjutnya, ikrar halal bihalal dipimpin oleh Drs. Supraptono, M.Pd.. Tausiyah inti disampaikan oleh Ketua PDM Kota Surakarta, K.H. Drs. Anwar Sholeh, M.Hum. Ketua PDM tersebut mengajak kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk menjadikan sekolah Muhammadiyah unggul dan berkemajuan.

Dalam tausiyahnya, K.H. Anwar Sholeh mengapresiasi tema kegiatan halal bihalal yang mengangkat isu ketakwaan dan peningkatan pelayanan pendidikan. Ia menekankan bahwa sekolah Muhammadiyah harus terus berupaya menjadi institusi yang unggul dan berkemajuan. “Saya berpesan agar seluruh guru dan tenaga kependidikan terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Jangan sampai tertinggal. Tanpa kualitas pendidikan yang baik, maka unggul dan berkemajuan hanyalah wacana,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pendidikan PDM Kota Surakarta, Dr. Mohamad Ali, menyampaikan apresiasi atas partisipasi ribuan peserta. Ia juga menjelaskan bahwa Majelis Pendidikan tidak hanya mengelola jenjang dasar hingga menengah, tetapi juga TK Surya Mentari Gondang dan TK Alam Surya Mentari.
“Halal bihalal ini menjadi refleksi dari pelaksanaan ibadah puasa. Apa sebetulnya makna berpuasa yang dikaitkan dengan peningkatan ketakwaan dan kualitas pelayanan pendidikan guru dan tenaga kependidikan di Kota Surakarta. Puasa bukan hanya bermakna intrinsik saja, melainkan secara instrumental mampu menjadikan guru yang dedikatif, loyal, inspiratif, dan inovatif,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan memperkuat solidaritas dan semangat baru para pendidik dalam mengawal pendidikan Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan di Kota Surakarta. (ary/diko)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di periode abad kedua, peran-peran kebangsaan 'Aisyiyah harus terus....

Suara Muhammadiyah

22 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PP ‘Aisyiyah) dalam Majelis T....

Suara Muhammadiyah

10 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SMA Muhammadiyah 3 (Muga) Yogyakarta Rabu, 11 September 2024 meneri....

Suara Muhammadiyah

12 September 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Mahasiswi semester 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMSU memeluk agam....

Suara Muhammadiyah

9 December 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Ajang kompetisi Olympiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII  yang....

Suara Muhammadiyah

9 March 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah