PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pahandut Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah mengadakan pengajian yang rutin dilakukan 2 (dua) pekan sekali, pada Minggu, 1 Muharram 1446 H atau 7 Juli 2024 M, bertempat di Sekretariat Pimpinan Cabang Pahandut. Pada kajian ini mengangkat tema “1 Muharram sebagai momentum menjadi Manusia yang Berakhlak Baik”.
Kajian ini dibuka dengan tadarus Quran secara bergantian oleh semua jamaah dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Majelis Tabligh PCM Pahandut, Tarno. Adapun yang menjadi narasumber pada pengajian kali ini adalah Ust. H. M. Zuhri, S.HI., M.Pd.I selaku Wakil Ketua Bidang Tabligh dan Tarjih PWM Kalteng. Para pengurus PCM Pahandut, para sesepuh Muhammadiyah, para dewan guru SDM Pahandut, serta para jamaah hadir dalam acara ini.
Tarno, Ketua Majelis Tabligh PCM Pahandut Kota Palangka Raya, mengatakan bahwa gerakan Muhammadiyah harus semakin semarak dalam memasuki tahun baru Hijriyah. Beliau menegaskan bahwa orang-orang Muhammadiyah adalah orang yang beriman kepada Allah SWT, orang yang yakin atas kekuasaan-Nya, dan bahwa dalam menggerakkan organisasi akan mendapatkan kenikmatan dunia dan akhirat nanti.
“Menggerakkan Muhammadiyah dengan lebih amar makruf nahi mungkar. Di samping itu juga perlu berhijrah ke arah yang lebih baik. Tentunya dengan tujuan untuk mendapatkan ridha Allah SWT,” ucapnya.
Ust. H. M. Zuhri, dalam kajiannya, menyampaikan bahwa kegiatan pengajian PCM Pahandut adalah program kegiatan untuk berMuhammadiyah di tingkat Cabang. Program ini diharapkan dilaksanakan di tingkat cabang dengan tujuan untuk memperbanyak syiar bagi masyarakat. Menegaskan bahwa warga Muhammadiyah dari ranting sampai cabang ingin memiliki amal yang baik. Dengan muamalah yang dilakukan, akan nampak siapa yang berbuat kebaikan. Menjadi manusia yang mempunyai amalan yang baik adalah cita-cita semua umat manusia. Rasulullah sudah memberikan keteladanan untuk menjadi manusia yang sempurna.
“Menurut Nabi, orang yang paling baik adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya. Hal ini berlaku secara umum bagi umatnya. Oleh karena itu, semua manusia ingin selalu mendapatkan predikat dengan amalannya yang baik. Amalan yang baik adalah idaman bagi setiap muslim,” ujarnya.
Di momentum 1 Muharram 1446 H, kita sebagai warga Muhammadiyah harus konsisten dalam berbuat kebaikan, karena dengan kebaikan yang kita lakukan akan dicatat sebagai amal ibadah serta sebagai bekal kita menuju akhirat kelak. (MF)