YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta terus memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa tumpang tindih. Buktinya, dalam pemeriksaan kesehatan dan donor darah, Ahad (17/11), seluruh masyarakat, tanpa terkecuali dari kalangan internal Persyarikatan, bertumpah ruah mengikuti dengan antusias.
Acara ini menjadi matarantai dari kegiatan sebelumnya, senam sehat, sebagai momen menyemarakkan Milad ke-112 Muhammadiyah. Ketua PDM Kota Yogyakarta Aris Madani mengatakan, pihaknya mengaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung rangkaian kegiatan tersebut, sehingga berjalan sukses dan lancar.
“Atas nama PDM Kota Yogyakarta mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan milad kal ini. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini mendapat berkah dari Allah SwT,” ujarnya saat membuka acara di Kantor PDM Kota Yogyakarta.
Aris berharap, tiga kegiatan tersebut menjadi penyemangat warga Persyarikatan untuk terus bergembira dalam bermuhammadiyah. Dan menguatkan eksistensi Muhammadiyah berkiprah untuk kehidupan umat dan bangsa. “Tentunya ini dapat mengokohkan keberadaan Muhammadiyah di Kota Yogyakarta pada khususnya, dan di Indonesia pada umumnya,” urainya.
Wakil Ketua PDM Kota Yogyakarta Akhid Widi Rahmanto menyambung, kegiatan tersebut senapas dengan dakwah Muhammadiyah yang menggembirakan. Dakwah tidak kaku, jumud, konfrontatif, kolot, tidak berkemajuan bahkan juga tidak menggembirakan.
“Apa yang kami tampilkan kali ini menggembirakan saudara-saudara kita yang sakit dan membutuhkan darah. Jadi kami bukan tidak hanya Muhammadiyah untuk Muhammadiyah, tapi juga Muhammadiyah untuk masyarakat,” tuturnya.
Akhid menyebut, jumlah peserta ini sebanyak 112. “Ini sesuai dengan milad Muhammadiyah ke-112,” sambungnya. Bersamaan dengan itu, Akhid menegaskan, acara ini sebagai agenda rutin tahunan dalam menyemarakkan milad Muhammadiyah. “Dan ini sudah menjadi kegiatan rutin PDM Kota Yogyakarta. Agenda milad selalu ada,” bebernya.
Pada acara ini, Akhid melanjutkan, PDM Kota Yogyakarta menjalin kolaborasi dengan PMI RS Dr Sarjito (untuk donor darah). Sementara untuk pemeriksaan kesehatan bersama RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta.
“Memang, kita harus berkolaborasi dengan unit-unit yang lain, karena Muhammadiyah tidak bisa donor sendiri, makanya harus berkolaborasi dengan unit-unit yang lain,” ucapnya. (Cris)