Abdul Mu'ti Apresiasi Peran 'Aisyiyah dalam Wujudkan Pendidikan Inklusif di Indonesia

Publish

15 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
518
Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam agenda Tanwir Aisyiyah di Jakarta (15/1).

Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam agenda Tanwir Aisyiyah di Jakarta (15/1).

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - "Banyak sekali anak Indonesia yang belum berkesempatan mendapatkan layanan pendidikan dan banyak anak putus sekolah yang karena keadaannya baik karena keadaan ekonomi maupun faktor lain dalam kehidupan menempatkan mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan sebagaimana mestinya." Hal tersebut disampaikan Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia dalam Pembukaan Tanwir I 'Aisyiyah, pada Rabu (15/1/25).

Dalam pembukaan Tanwir I bertema "Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan" ini Mu'ti menyampaikan harapannya agar 'Aisyiyah bisa menjadi mitra Kemendikdasmen dalam mewujudkan pendidikan inklusif sehingga semua anak apapun kondisinya bisa mendapatkan pendidikan berkualitas. 

Pendidikan inklusi diharapkan dapat mendukung pemenuhan wajib belajar 13 th yang dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD). "Wajib belajar 13 tahun ini meniscayakan peran penting dan dukungan masyarakat khususnya 'Aisyiyah yang selama ini memiliki gerakan luar biasa dalam pendidikan anak usia dini."

Mu'ti menyebut TK ABA yang tersebar di seluruh pelosok negeri hingga mancanegara jumlahnya telah mencapai lebih dari 20 ribu sangat mendukung gerakan pendidikan Indonesia. "Ini adalah angka terbesar layanan pendidikan yang dimiliki ormas bahkan jauh lebih banyak jumlahnya dibandingkan TK yang dimiliki pemerintah," tegasnya.

Abdul Mukti juga sangat mengapresiasi peran 'Aisyiyah dalam pendidikan inklusif terutama pendidikan yang berbasis masyakarat karena banyak anak disabilitas maupun non disabilitas yang belum mendapatkan layanan pendidikan.

"Pendidikan inklusi yang menjadi bagian dari ikhitar kita bersama membangun komitmen mendukung pemenuhan hak pendidikan bagi disabilitas atau pelajar berkebutuhan khusus itu belum berjalan sebagaimana yang diharapkan," tambah Mu'ti. Oleh karena itu Mu'ti berharap kerjasama ini khususnya dalam bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan inklusi dapat mensukseskan keinginan bersama dalam memberikan pendidikan bermutu bagi semua.

Sinergi Kemendikdasmen dan 'Aisyiyah dalam gerakan pendidikan inklusif 'Aisyiyah ini diwujudkan dalam penandatanganan kerjasama yang dilakukan di Pembukaan Tanwir I 'Aisyiyah ini. 

Tri Hastuti 'Aisyiyah selalu Sekretaris Umum PP 'Aisyiyah menyampaikan bahwa kerjasama akan meliputi, pertama, peningkatan kapasitas pendidik maupun tenaga pendidik. Kedua, penguatan peran keluarga dalam pendidikan inklusif, pendidikan karakter, literasi, dan numerasi. Ketiga, penguatan kompetensi literasi dan numerasi bagi peserta didik. Keempat, penyelenggaraan wajib belajar 13 tahun yang inklusif. 

Lebih lanjut Tri mengungkapkan bahwa 'Aisyiyah sudah mengupayakan pendidikan inklusif dengan meningkatkan kapasitas guru dan tenaga pendidik perihal pendidikan inklusif, pengembangan SOP layanan pendidikan inklusif, parenting pendidikan inklusif, hingga penyelenggaraan PKBM bagi pemulung maupun korban perkawinan anak.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

TULANG BAWANG, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, SMA Muhamm....

Suara Muhammadiyah

8 March 2025

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Lembaga Pengabdi....

Suara Muhammadiyah

24 March 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei bukan ....

Suara Muhammadiyah

20 May 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan kehormat....

Suara Muhammadiyah

16 May 2025

Berita

LAMTIM, Suara Muhammadiyah - Musyawarah Cabang Ke-IX Ikatan Pelajar Muhammadiyah Way Jepara yang ber....

Suara Muhammadiyah

29 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah