Abdul Mu'ti Apresiasi Peran 'Aisyiyah dalam Wujudkan Pendidikan Inklusif di Indonesia

Publish

15 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
129
Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam agenda Tanwir Aisyiyah di Jakarta (15/1).

Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dalam agenda Tanwir Aisyiyah di Jakarta (15/1).

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - "Banyak sekali anak Indonesia yang belum berkesempatan mendapatkan layanan pendidikan dan banyak anak putus sekolah yang karena keadaannya baik karena keadaan ekonomi maupun faktor lain dalam kehidupan menempatkan mereka tidak dapat melanjutkan pendidikan sebagaimana mestinya." Hal tersebut disampaikan Abdul Mu'ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia dalam Pembukaan Tanwir I 'Aisyiyah, pada Rabu (15/1/25).

Dalam pembukaan Tanwir I bertema "Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Mewujudkan Indonesia Berkeadilan" ini Mu'ti menyampaikan harapannya agar 'Aisyiyah bisa menjadi mitra Kemendikdasmen dalam mewujudkan pendidikan inklusif sehingga semua anak apapun kondisinya bisa mendapatkan pendidikan berkualitas. 

Pendidikan inklusi diharapkan dapat mendukung pemenuhan wajib belajar 13 th yang dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD). "Wajib belajar 13 tahun ini meniscayakan peran penting dan dukungan masyarakat khususnya 'Aisyiyah yang selama ini memiliki gerakan luar biasa dalam pendidikan anak usia dini."

Mu'ti menyebut TK ABA yang tersebar di seluruh pelosok negeri hingga mancanegara jumlahnya telah mencapai lebih dari 20 ribu sangat mendukung gerakan pendidikan Indonesia. "Ini adalah angka terbesar layanan pendidikan yang dimiliki ormas bahkan jauh lebih banyak jumlahnya dibandingkan TK yang dimiliki pemerintah," tegasnya.

Abdul Mukti juga sangat mengapresiasi peran 'Aisyiyah dalam pendidikan inklusif terutama pendidikan yang berbasis masyakarat karena banyak anak disabilitas maupun non disabilitas yang belum mendapatkan layanan pendidikan.

"Pendidikan inklusi yang menjadi bagian dari ikhitar kita bersama membangun komitmen mendukung pemenuhan hak pendidikan bagi disabilitas atau pelajar berkebutuhan khusus itu belum berjalan sebagaimana yang diharapkan," tambah Mu'ti. Oleh karena itu Mu'ti berharap kerjasama ini khususnya dalam bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan inklusi dapat mensukseskan keinginan bersama dalam memberikan pendidikan bermutu bagi semua.

Sinergi Kemendikdasmen dan 'Aisyiyah dalam gerakan pendidikan inklusif 'Aisyiyah ini diwujudkan dalam penandatanganan kerjasama yang dilakukan di Pembukaan Tanwir I 'Aisyiyah ini. 

Tri Hastuti 'Aisyiyah selalu Sekretaris Umum PP 'Aisyiyah menyampaikan bahwa kerjasama akan meliputi, pertama, peningkatan kapasitas pendidik maupun tenaga pendidik. Kedua, penguatan peran keluarga dalam pendidikan inklusif, pendidikan karakter, literasi, dan numerasi. Ketiga, penguatan kompetensi literasi dan numerasi bagi peserta didik. Keempat, penyelenggaraan wajib belajar 13 tahun yang inklusif. 

Lebih lanjut Tri mengungkapkan bahwa 'Aisyiyah sudah mengupayakan pendidikan inklusif dengan meningkatkan kapasitas guru dan tenaga pendidik perihal pendidikan inklusif, pengembangan SOP layanan pendidikan inklusif, parenting pendidikan inklusif, hingga penyelenggaraan PKBM bagi pemulung maupun korban perkawinan anak.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil meraih juara umu....

Suara Muhammadiyah

20 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan kegiatan konfere....

Suara Muhammadiyah

20 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-  Gerhana Bulan Sebagian terjadi pada Ahad Pon 29 Oktober 2023 M....

Suara Muhammadiyah

27 September 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Majelis Pembinaan Kesehata....

Suara Muhammadiyah

2 November 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Program kolaborasi antara Unismuh Makassar dan Politeknik Singapura, ....

Suara Muhammadiyah

10 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah