TAIWAN, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkolaborasi dengan Taipei Economic and Trade Office (TETO), Kementerian Pendidikan Taiwan (MOE), dan Taiwan Education Center Indonesia telah sukses menyelenggarakan program “Muhammadiyah High Schools Principals 2024 Academic Visit to Taiwan” Batch I.
Kegiatan ini berlangsung dari 20 hingga 27 Oktober 2024, diikuti oleh 21 delegasi yang terdiri dari perwakilan Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah serta kepala sekolah/madrasah dari tingkat SMA, SMK, dan MA Muhammadiyah.
Khoirul Huda, M.Pd., selaku Sekretaris Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah, menjelaskan beberapa agenda utama selama kunjungan di Taiwan mencakup pertemuan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan National Dong Hwa University (NDHU), kunjungan akademik ke kampus dan sekolah menengah atas di Taipei serta sekitarnya, dan penandatanganan MoU terkait program akademik antara sekolah-sekolah dari Indonesia dan Taiwan. "Selain itu, kami juga mengunjungi Kementerian Pendidikan Taiwan (MOE)," tambahnya.
Delegasi tidak hanya melakukan kunjungan akademik, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mempelajari budaya dan teknologi di Taiwan. Mereka belajar tentang berbagai bentuk kerja sama, seperti program kuliah, magang, dan peluang kerja di kampus serta perusahaan yang ada di Taiwan.
Khoirul Huda menambahkan, “Kegiatan ini rencananya akan menjadi program rutin setiap tahun, dengan tujuan memperkuat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Taiwan serta meningkatkan kualitas pendidikan di Muhammadiyah.”
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk kolaborasi yang lebih luas antara institusi pendidikan di kedua negara, serta memberikan wawasan baru bagi kepala sekolah dalam mengembangkan sistem pendidikan di masing-masing daerah. Dengan adanya MoU yang ditandatangani, harapannya akan tercipta berbagai program inovatif yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Muhammadiyah.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari semua pihak dan menjadi langkah awal untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang pendidikan. (Tim)