PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah (Lazismu) Kalimantan Tengah menyelenggarakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang diikuti oleh Lazismu Daerah se-Kalimantan Tengah, yang bertempat di Aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kalteng, Palangka Raya.
Rakerwil Lazismu Kalteng ini bertujuan Konsolidasi Regional pasca Rakernas, Penyusunan dan Pengesahan Rencana Anggaran Biaya se-Kalteng, serta Evaluasi penyelenggaraan LAZISMU dan pelaksanaan Tanfidz-tanfidz keputusan.
Rakerwil Lazismu Kalteng 2024 ini dilaksanakan di Palangka Raya selama dua hari (24-25 Februari 2024) mengangkat tema “Penguatan lnovasi Sosial untuk Pencapaian SDG’s di Kalimantan Tengah”, sebagaimana peta jalan dalam Perencanaan Strategis 2021-2025 secara nasional.
Rakerwil diikuti oleh 12 Kabupaten Kota, terdiri dari Pengurus Lazismu Kalteng, Badan Pengurus dan Eksekutif Lazismu Daerah Kabupaten Kota, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Kalimantan Tengah, termasuk dari perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah di kabupaten yang belum terbentuk Lazismu.
Hadir dalam acara pembukaan rakerwil dari Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalteng beserta jajarannya, perwakilan Majelis, ortom dan amal Usaha Muhammadiyah, perwakilan Kementerian Agama Propinsi Kalteng, Mitra Bank Syariah Indonesia, Baitul Mal Hidayatullah, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Kalteng Muhammad Fitriani, S.Hi mengucapkan terima kasih kepada PWM Kalteng yang telah mendukung kegiatan Rakerwil, hingga berjalan dengan baik dan lancar.
Spesialnya Rakerwil kali ini diikuti oleh para Ketua PDM. "Khusus Rakerwil kali ini, kami juga mengundang para ketua PDM Se-Kalteng, kita buat komitmen untuk sama-sama membesarkan Lazismu, karena Lazismu ini adalah dakwah persyarikatan yang langsung menyentuh ke masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah, Mudah-mudahan semakin meningkatkan eksistensi Lazismu,” ujarnya.
Ketua PWM Kalteng Ahmad Syar’i, M.Pd dalam.sambutannya mengatakan kehadiran Lazismu sangat penting dalam menghimpun
dana dari masyarakat dan mendistribusikan kembali untuk kepentingan masyarakat juga.
Ia berharap, Lazismu sebagai lembaga yang mengelola keuangan, harus bisa menunjukan eksistensinya, disamping dengan berbagai kegiatannya, termasuk penyampaian laporannya.
"Jadi mari kita bekerja lebih keras menghidupkan lazismu, sebagai institusi dakwah bagi Muhammadiyah" kata Syar'i
Hadir Mewakili Lazismu Pusat Wakil Sekretaris 1 Eksternal Bidang Sumber Daya Amil, Kelembagaan , Riset dan Pengembangan Ibnu Tsani, M.Sos yang menyampaikan bahwa embrio Lazismu itu sudah ada sejak tahun 1923, ketika itu ada rapat istimewa pimpinan atau hoofdbestuur Muhammadiyah yang membentuk Bagian Sekolahan, Bagian Taman Poestaka, Bagian Tabligh dan PKO (Penolong Kesengsaraan Oemoem). Salah satu tugas PKO adalah mendistribusikan Zakat fitrah dan hewan qurban.
"Jadi sebenernya embrio Lazismu sudah ada sebelum Negara Indonesia berdiri, sebelum Baznas berdiri, Jadi , jangan minder, jangan malu, berbanggalah dan percaya dirilah temen-temen untuk menjadi pengurus Lazismu" ujarnya.
Lebih lanjut Ibnu mengatakan pencapaian SDGs ini adalah kebijakan stategis bagi seluruh Lazismu se-Indonesia,
"Sesuai rencana strategis 2022-2025, jadi dalam 2 tahun kedepan kita akan Fokus kepada inovasi sosial pencapaian SDGs" jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, bnu juga memberikan motivasi kepada Seluruh peserta Rakerwil, bahwa bekerja menjadi pengurus Lazismu cukup unik, karena di Muhammadiyah Lazismu itu mempunyai dua identitas, yang pertama sebagai Unsur Pembantu Persyarikatan dan kedua sebagai Lembaga Amil.Zakat (LAZ) yang harus taat pada undang-undang zakat. Dan sebagai LAZ maka wajib di audit oleh akuntan publik dan Audit keuangan syariah.
"Amil adalah profesi yang "privilege" , dia dilegitimasi, diakui oleh Alquran, dan juga mendapat pengakuan dari Undang-undang Zakat, hak amil juga diakui oleh hukum islam bahkan hukum negara, walaupun kadang profesi amil itu minim apresiasi, tapi tetap percaya diri saja temen-temen untuk menjadi amil pengurus Lazismu" katanya.
Sebelumnya Lazismu Kalteng juga telah mengadakan Pra Rakerwil pada tanggal 22 Februari 2024 secara daring, yang diikuti seluruh Lazismu tingkat Daerah sebagai upaya memperkuat konsolidasi, sinergi dan akuntabilitas Lazismu Kalimantan Tengah.(Bon)