BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa program studi Administrasi Publik UM Bandung menggelar kuliah bareng birokrat dengan tema ”Inovasi dalam Birokrasi Menuju Indonesia Emas 2045.”
Kegiatan yang dihadiri seratus lebih audiens ini berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga UM Bandung pada Jumat (01/12/2023).
Kuliah bareng birokrat ini merupakan inovasi dan implementasi pembelajaran dari mata kuliah birokrasi dan governansi publik oleh dosen pengampu Fatmawati.
Acara ini melibatkan beberapa birokrat. Di antaranya Andri Rusmana selaku Ketua BKD DPRD Kota Bandung, Edwin Khadafi selaku Ketua KNPI Kota Bandung, Faisal Aji Pradana selaku Ketua PPKP Pusat, Rendra Renggana Mahesa selaku Ketua PPKP Kota Bandung yang juga mahasiswa Administrasi Publik UM Bandung.
Fatmawati selaku dosen pengampu mata kuliah birokrasi dan governansi publik menyampaikan bahwa kuliah bareng birokrat ini merupakan inovasi pembelajaran dengan menggunakan pendekatan learning by experience.
”Dengan harapan mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi dapat menggali pengalaman-pengalaman para praktisi birokrasi melalui kuliah bareng birokrat,” tuturnya.
”Apalagi sebagai mahasiswa administrasi publik yang salah satu capaian pembelajaran lulusannya merupakan birokrat. Kegiatan ini sangat penting karena dari kegiatan ini mereka dapat memahami tantangan, inovasi, dan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan efektivitas birokrasi dalam mendukung pembangunan nasional. Sehingga kelak ketika menjadi birokrat mereka memiliki bekal di bidang ini,” lanjutnya.
Dengan menjalin kerja sama yang erat antara akademisi dan birokrat, Fatmawati berharap hal itu dapat menciptakan terobosan yang lebih besar untuk kemajuan pembangunan.
”Diskusi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mencari solusi bersama demi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” tandasnya.
Sementara itu, Alfiadi Hadida selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan harapannya bahwa setelah digelarnya kuliah bareng birokrat ini bisa memotivasi mahasiswa untuk terus berinovasi dan beradaptasi menuju Indonesia Emas 2045.
Selain itu, panitia juga bercita-cita acara ini dapat memberikan pengalaman baik bagi peserta serta dapat menjadi nilai A plus bagi panitia di mata kuliah tersebut.***